Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - FIM (Federasi Olahraga Motor Internasional) menunda keputusan hasil sidang banding mereka menyangkut winglet di motor Ducati milik Andrea Dovizioso saat menjuarai MotoGP Qatar.
Semula, hasil sidang banding yang berlangsung selama hampir tujuh jam di markas FIM di Mies, Swiss, tersebut, akan disampaikan ke publik pada Jumat (22/3/2019).
Namun, FIM memundurkan pengumuman tersebut hingga Senin atau Selasa pekan depan.
Penundaan itu tidak lepas dari keinginan FIM untuk mempertimbangkan kembali beberapa data-data yang telah dikumpulkan.
Pengadilan banding dipimpin oleh Anand Sashidharan (India), Lars Nilson (Swedia), dan Sakari Vuorensola (Finlandia) untuk meninjau fakta yang diajukan oleh kedua pihak.
Sidang itu dihadiri oleh tim-tim yang mengajukan banding yakni Massimo Rivola (Aprilia), Alberto Puig (Repsol Honda), Mike Leitner (KTM), dan Davide Brivio (Suzuki), sementara pihak Ducati diwakili oleh manajer, Gigi Dall'Igna, dan Koordinator Teknis, Fabio Sterlacchini.
Bos Aprilia, Massimo Rivola, kembali menegaskan bahwa sidang banding ini tidak bertujuan untuk menghapus kemenangan Andrea Dovizioso pada seri MotoGP Qatar lalu.
ASidang ini semata untuk menetapkan legalitas winglet dan peraturan baru yang mengatur setelan di beberapa area terkait.
Baca Juga : Gara-gara Didenda AC Milan, Franck Kessie Bisa Hengkang Musim Depan
Baca Juga : Neymar Didakwa UEFA Bersalah Atas Kicauan Bernada Hinaan di Medsos
Kasus yang menimpa skuat Borgo Panigale, Italia, itu, diperkarakan lantaran adanya dugaan bahwa winglet yang terpasang tepat di depan ban belakang motor Desmosedici mampu menghasilkan downforce yang menguntungkan sang pembalap dari aspek aerodinamika.