Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, menilai kegagalan menjuarai GP Bahrain bukan hanya karena masalah mobil, tetapi juga kesalahannya sendiri.
Sebastian Vettel memulai balapan dari posisi start kedua, tetapi dia hanya bisa mengakhiri balapan di posisi kelima.
Hasil itu didapat karena mobil Vettel melintir di lintasan dan membuat dia kehilangan banyak waktu dan posisi.
Padahal, pembalap asal Jerman itu tengah berada di depan rivalnya, Lewis Hamilton (Mercedes).
Vettel yang kehilangan sayap bagian depan pun dipaksa untuk kembali masuk ke pit untuk melakukan perbaikan sebelum akhirnya dapat melanjutkan lomba.
Menurut Vettel, insiden tersebut murni kesalahannya.
"Menurut saya hasil hari ini tidak ada hubungannya dengan tekanan yang saya rasakan. Saya terkejut saat kehilangan kendali dan jelas hasil ini salah saya," kata juara dunia Formula 1empat kali itu.
Data dari BBC yang dikutip Juara.net menunjukkan bahwa ini bukan pertama kali Vettel melakukan kesalahan serupa.
Eks pembalap Red Bull Racing itu sudah melakukan lima kali kesalahan serupa dalam 13 balapan.
Baca Juga : Teguran untuk Suporter Persebaya Surabaya Supaya Stop Nyalakan Flare
"Saya dan Ferrari punya banyak pekerjaan rumah setelah GP Bahrain. Saya belum merasakan mesin mobil tim, jadi kami pun butuh memeriksa kondisi mobil," ujar Vettel.
Sementara itu, bos Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan dia tidak menyalahkan Vettel.
"Sebastian memang membuat kesalahan, tetapi menurut saya kita tidak harus membahasnya. Ferrari selalu jadi salah satu kandidat pesaing. Situasi hari ini tidak mudah dan bisa saja selalu terjadi," ucap Binotto.
"Kami di tim harus mendukung para pembalap, karena mereka bisa mencapai hasil terbaik dengan cara berusaha dengan maksimal. Sebastian melakukan hal tersebut," tutur dia melanjutkan.