Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Seperti ajang balap motor MotoGP 2019, akhir pekan lalu, kompetisi balap mobil Formula 1 2019 juga menggelar seri balap alias grand prix (GP) kedua.
Seri balap kedua Formula 1 (F1) 2019 itu digelar di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Bahrain, 29-31 Maret.
Pembalap Mercedes yang juga berstatus juara dunia bertahan, Lewis Hamilton, keluar sebagai kampiun.
Hamilton menang setelah pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengalami masalah di mobilnya.
Padahal, sebelum mendapat kendala tersebut, Leclerc tengah memimpin jalannya lomba dan unggul hingga 8 detik atas Hamilton.
Leclerc pada akhirnya hanya bisa finis di urutan ketiga, setelah juga disalip Valtteri Bottas (Mercedes).
Dengan demikian, Mercedes pun mengulang sukses mereka pada GP Australia 2019 yakni finis 1-2.
Selain hasil finis tersebut, masih ada beberapa hal menarik lain yang terjadi pada balapan GP Bahrain 2019.
Berikut lima fakta menarik dari balapan GP Bahrain 2019:
1. Kemenangan pertama Lewis Hamilton pada musim ini
Lewis Hamilton bisa jadi adalah pembalap paling beruntung pada GP Bahrain 2019.
Bak tertimpa durian runtuh, Hamilton yang semula berada di urutan kedua akhirnya naik ke posisi paling depan lantaran mobil sang rival, Charles Leclerc, mengalami masalah.
Leclerc yang tadinya mampu unggul sampai 8 detik atas Hamilton perlahan-lahan kehilangan kecepatan sehingga bisa disalip Hamilton.
Hamilton pun tampil sebagai kampiun GP Bahrain 2019 dan memastikan mendapatkan kemenangan pertamanya pada musim ini.
2. Podium pertama Charles Leclerc sepanjang karier F1
Meski gagal menjuarai GP Bahrain 2019, Charles Leclerc tetap mencatatkan sejarah tersendiri pada perjalanan karier F1-nya.
Ya, hasil finis ketiga di Sirkuit Internasional Bahrain akhir pekan lalu menghasilkan podium pertama bagi Leclerc sepanjang membalap di ajang Formual 1 (F1).
Sebelumnya, pencapaian terbaik Leclerc pada balapan F1 ialah finis di urutan kelima.
Hasil tersebut dia torehkan saat menjalani balapan GP Australia 2019.
Baca Juga : Djarum Sirkuit Nasional 2019 Mulai Digulirkan di 8 Kota di Indonesia
3. Drama jet darat Charles Leclerc
Charles Leclerc sebetulnya punya peluang untuk menjadi kampiun GP Bahrain 2019 andai saja tidak ada drama yang melibatkan jet daratnya.
Masalah mobil yang dikendarai Leclerc ini pada akhirnya memaksa dia finis di urutan ketiga.
Padahal, hampir sepanjang balapan, driver Monako berusia 21 tahun itu memimpin jalannya lomba.
Leclerc juga sudah tampil memesona sejak sesi-sesi sebelumnya, termasuk kualifikasi.
Pada sesi perebutan posisi start balapan itu, Leclerc tampil sebagai pembalap tercepat dan berhak atas pole positionpertamanya sepanjang berkarier di F1.
Tim Ferrari yang menjadi tempat Leclerc bernaung akan melakukan penyelidikan terhadap kendala itu.
4. Dua pembalap rookie meraih poin pertama sepanjang karier F1 mereka
Performa apik pada balapan GP Bahrain 2019 tak cuma menjadi milik Charles Leclerc, melainkan dua pembalap musim pertama alias rookie yakni Alexander Albon dan Lando Norris.
Albon adalah pembalap Toro Rosso yang berasal dari Thailand, sementara Norris merupakan driver McLaren dengan kebangsaan Inggris Raya.
Pada balapan GP Bahrain 2019, Albon finis di urutan kesembilan dan berhak atas 2 poin.
Adapun, Norris mencatat hasil finis yang lebih yakni di posisi keenam.
Berkat hasil finis itu, Norris pun diganjar 8 poin.
Baca Juga : Cal Crutchlow Sebut Jump Start Penalty di Argentina Tidak Masuk Akal
5. Mercedes kembali raih finis 1-2
Secara keseluruhan, penampilan terbaik lagi-lagi ditunjukkan tim Mercedes.
Serupa dengan hasil pada balapan GP Australia 2019, tim balap berjulukan Silver Arrow itu kembali meraih hasil finis 1-2 pada GP Bahrain 2019.
Hanya, kali ini yang finis paling depan adalah Lewis Hamilton, bukan Valtteri Bottas.
Berkat hasil tersebut, Mercedes kian kokoh di puncak klasemen sementara konstruktor dengan 87 poin.
Tim balap asal Jerman itu unggul 39 poin atas Ferrari.