Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sejak membela Yamaha, Valentino Rossi dianggap lebih lambat ucap sang ayah, Graziano Rossi.
Rossi mampu menuai hasil positif saat finis kedua pada MotoGPArgentina.
Hasil itu merupakan capaian terbaiknya, usai pembalap berusia 40 tahun itu mengalami puasa kemenangan.
Terakhir kali Rossi menginjakkan kaki di podium kemenangan seusai menjalani balapan MotoGP Jerman musim lalu.
Performa apik Rossi pada balapan kedua MotoGP tersebut membuat sang ayah berkomentar.
Bagi Graziano Rossi, sang putra belum habis. Dia menilai jika si nomor 46 masih mampu tampil kompetitif pada musim ini.
Selain itu, Graziano juga menambahkan jika semangat dan etos kerja dari Rossi tak perlu diragukan lagi.
Baca Juga : Resmi, PSS Sleman Dapatkan Pemain Jebolan Timnas U-21 Ukraina
Namun di sisi lain, Graziano Rossi juga berharap jika tim yang diperkuat anaknya yakni Monster Energy Yamaha mampu memberikan paket yang kompetitif untuk The Doctor.
Hal itulah, yang dinilai menjadi faktor penyebab melambatnya laju Valentino Rossi saat mengaspal pada ajang balap motor paling bergengsi itu.
"Valentino benar-benar ingin menjadi seorang pemenang. Persiapan dan performanya selalu prima, satu-satunya yang kurang adalah motornya," ucap Graziano Rossi dikutip Juara.net dari corsedimoto.
Baca Juga : Reaksi Senada Media-media Italia Hari Ini: Moise Kean Si Malaikat Gila
"Kami berharap, Yamaha akan memperbaiki selisih waktunya dengan Ducati dan Honda. Sejak Rossi di sini (Yamaha) dia seakan melaju lebih lambat," imbuh Graziano.
Kontrak Valentino Rossi sendiri bersama tim Monster Energy Yamaha akan berakhir pada akhir musim 2020.
Pembalap asal Italia akan kembali berjuang untuk mempersembahkan poin bagi Yamaha, saat turun pada seri ketiga MotoGP yang akan digelar di Austin, texas, Amerika Serikat (AS) 12-14 April mendatang.