Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pembalap gaek asal Spanyol, Alvaro Bautista (34 tahun), menikmati era dominasi di fase-fase awal musim World Superbike (WSBK) 2019.
Alvaro Bautista menorehkan treble ketiganya secara beruntun untuk menyapu bersih kemenangan pada awal musim WSBK 2019.
Tanpa tanding, Alvaro Bautista kini dikatakan media asal Spanyol, SPORT, tengah menikmati level popularitas yang tak terlihat sejak ia membalap di kejuaraan dunia kelas 125cc pada 2006.
Pembalap Ducati itu menyentuh puncak dunia dengan kemenangan di Sirkuit Philipp Island (Australia), Sirkuit Chang (Thailand), dan Sirkuit Aragon (Spanyol).
Baca Juga : Alvaro Bautista Tak Tutup Kemungkinan Kembali ke MotoGP
Hanya satu pembalap lain sepanjang sejarah WSBK yang memenangi sembilan balapan pertama musim, yakni Neil Hodgson pada 2003.
Alvaro Bautista membalap 158 kali di kelas MotoGP sejak 2010 sebelum hijrah ke WSBK untuk musim 2019.
Fakta bahwa Alvaro adalah sosok yang disukai di paddock membuat kemenangan demi kemenangannya musim ini kian populer baik di antara para pembalap atau pun fans.
"Jujur, saya senang sekali dengan motor Superbike. Saya tak menyangka akan bisa melakoni debut seperti ini, di mana semuanya baru bagi saya," ujar Bautista seperti dikutip JUARA.net dari SPORT.
"Kami memulai musim dengan fantastis. Namun, masih banyak perlombaan yang bisa dimenangkan dan beberapa sirkuit lebih sulit dari yang lain. Sekarang ini saya menikmati momen," tuturnya.
Bautista memang mengatakan bahwa karakteristik motor WSBK Ducati Panigale V4 R mirip dengan yang ia kendarai di 250cc.
"Di 250cc saya cepat, jadi cukup mudah bagi kami untuk beradaptasi dari MotoGP," lanjutnya.
Baca Juga : Jelang MotoGP Americas, Siapa Bisa Jegal Marc Marquez?
Alvaro Bautista finish di papan atas dalam tiga tahunnya berkompetisi di 250cc.
Bersama Tim Aspar, ia finish peringkat kedua pada musim 2008 di antara menyelesaikan musim di posisi keempat pada 2007 dan 2009.
Sebelumnya, ia menjadi juara kelas 125cc pada musim 2006.
Kini, ia pun berambisi untuk mengikuti jejak Hodgson yang menjuarai WSBK 2003 setelah start fantastisnya.
Bagi sang pembalap, keinginan untuk menjadi juara semakin menggebu-gebu seiring usianya yang bertambah.
"Hasrat untuk menang tak pernah hilang. Lebih mudah menunjukkan kapabilitas kita apabila memiliki senjata yang tepat," ujar Alvaro Bautista lagi.
"Ini yang tengah terjadi kepada saya di Superbike. Saya fit, saya telah beradaptasi, dan saya mempunyai motor bagus," lanjutnya.