Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Los Angeles Lakers menjalani laga terakhir mereka untuk musim reguler NBA 2018-2019 pada hari ini, Rabu (10/4/2019) siang WIB.
Los Angeles Lakers menjalani laga terakhir mereka pada musim ini dengan menjamu Portland Trail Blazers.
Dalam laga tersebut, Lakers sendiri harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 101-104.
Sesaat sebelum laga berlangsung di Staples Center, sebuah pengumuman penting datang dari jajaran eksekutif Los Angeles Lakers.
Dalam sebuah sesi konferensi pers, secara mengejutkan Magic Johnson mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi president of basketball of operations Los Angeles Lakers.
Baca Juga : Boston Celtics Kehilangan Dua Pemain Jelang Play-Off karena Cedera
Johnson membuat pengumuman itu beberapa saat setelah Luke Walton (kepala pelatih Lakers) menuntaskan sesi wawancara pra-laga.
Magic Johnson pun mengaku belum berbicara dengan Jeanie Buss (pemilik Lakers) terkait keputusannya tersebut.
"Saya akan kembali menjalani kehidupan yang indah. Saya sudah menantikannya," kata Magic Johnson dikutip JUARA dari laman NBA.
"Seseorang harus memberi tahu informasi ini kepada bos saya. Dia pasti akan terkejut, saya tak bisa bertatapan langsung dengannya dan mengatakan keputusan ini," tuturnya melanjutkan.
Keputusan mundur Magic Johnson ini diduga kuat terkait dengan kondisi ruang ganti tim Lakers itu sendiri.
Johnson dikabarkan ingin mengganti posisi kepala pelatih yang diduduki Walton, tetapi mendapat penolakan dari Buss.
Namun saat Buss dikabarkan mulai melunak dan mengizinkan untuk memecat Walton, Johnson justru memilih mundur dari jabatannya sebagai presiden operasional basket tim LA Lakers.
"Saya ingin menjadi bebas dan tidak ada lagi borgol di tangan saya," kata Johnson menyinggung situasi yang dialaminya.
Baca Juga : Giannis Antetokounmpo Mungkin Diistirahatkan di Sisa Musim
Pemilik nama asli Earvin Johnson Jr. ini tercatat sudah mengemban tugas sebagai presiden operasional basket LA Lakers dalam dua tahun terakhir.
Pria 59 tahun itu diberi tugas untuk mengatur aspek teknis tim dan membangun kembali kejayaan Lakers yang sempat meredup.
Magic Johnson pula yang menjadi salah satu sosok penting di balik mendaratnya LeBron James ke Lakers pada musim ini.
Meski belum bisa kembali menembus fase playoff, Johnson merasa jika Lakers sudah menghadap pada arah yang tepat.