Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dalam kurun waktu sepekan, para pebulu tangkis terbaik Tanah Air akan bertanding pada Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China.
Skuat Merah Putih akan menaruh harapan kepada sejumlah pemain bulu tangkis elite Tanah Air termasuk Kevin Sanjaya/Markus Gideon pada Kejuaraan Asia 2019 pada 23-28 Mei 2019.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengungkapan bahwa federasi tidak menyematkan target muluk bagi para wakil Indonesia di Kejuaraan Asia 2019.
Susy Susanti dan PBSI menyadari bahwa mayoritas pemain yang akan diberangkatkan sedang tidak dalam kondisi prima atau kurang fit.
Baca Juga : Rp 3,1 Miliar Menjadi Harga Setiap Kemenangan Alvaro Bautista Bagi Ducati
Selama dua pekan terakhir, Marcus/Kevin dkk memang disibukkan dengan turnamen BWF World Tour di kawasan Asia Tenggara, yakni Malaysia Open 2019 dan Singapore Open 2019.
"Semula kami (PP PBSI) tidak berniat memberangkatkan pemain utama, tetapi akhirnya berubah karena ternyata berdasarkan regulasi BWF mereka wajib mengikuti," tutur Susy Susanti saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di pelatnas bulu tangkis belum lama ini.
"Memang, tidak semua pemain berada dalam kondisi fit, tetapi kejuaraan ini cukup penting untuk kawasan Asia. Poinnya juga lumayan," kata Susy.
Baca Juga : Susy Susanti: Target Gregoria Mariska adalah Masuk 10 Besar Dunia
"Targetnya ya bisa meraih gelar juara, dari mana saja. Kami tidak spesifik membebani ke nomor-nomor tertentu," ucap Susy lagi.
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki 20 wakil pada Kejuaraan Asia 2019, pada 23-28 Mei mendatang.
Masing-masing nomor pertandingan akan diwakili oleh empat pemain untuk nomor tunggal dan empat pasangan untuk nomor ganda.
Baca Juga : Pelatih Tunggal Putra Malaysia: Lee Zii Jia Korban Kesuksesan Sendiri
Tahun lalu, prestasi terbaik Indonesia ialah menjadi runner-up pada nomor ganda campuran melalui pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sementara itu, langkah wakil ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, terhenti pada babak semifinal.