Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Valentino Rossi dikatakan telah berhasil mengubah mentalitas lamanya saat berlaga di MotoGP 2019. Hal ini disampaikan pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso.
Valentino Rossi seolah mampu menemukan kembali jati dirinya bersama timnya, Monster Energy Yamaha setelah menjalani tiga balapan awal MotoGP 2019.
Pembalap berjulukan The Doctor itu telah meraih dua podium dari tiga balapan yang sudah dilakoninya.
Dua podium pembalap berusia 41 tahun itu menempati posisi kedua podium dalam dua balapan terakhirnya.
Kendati demikian, apa yang sudah ditampilkan oleh Rossi awal musim ini menunjukkan jika dirinya masih kompetitif meski telah memasuki usia 40 tahun.
Baca Juga : Piala AFC - Tiga Modal Kurang Baik Persija Jelang Menjamu Ceres Negros
Hal tersebut mengundang komentar dari pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso.
Runner up Marc Marquez di kejuaraan dunia MotoGP dalam dua tahun terakhir itu menilai Rossi telah belajar menerima kekalahan.
"Dia mengubah mentalitasnya, dia dipaksa untuk melakukannya dan dia cerdas," ucap Dovizioso dikutip Juara.net dari Motorsport.
Baca Juga : Osvaldo Haay Berpeluang Jadi Striker saat Persebaya Vs Madura United
"Jika Rossi tak mengubah mentalitasnya dan terus menggunakan gaya balapan seperti 10 tahun lalu, dia akan menghancurkan dirinya sendiri," imbuh Dovizioso.
Takhta klasemen sementara MotoGP musim ini berhasil dipegang Dovizioso usai pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus mengakhiri balapan lebih awal lantaran terjatuh dari motornya.
Rossi saat ini masih membuntuti Dovizioso dengan berada di urutan kedua klasemen setelah mengoleksi 51 poin.