Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Johann Zarco merasa kesal dengan timnya Red Bull KTM terkait sebuah solusi yang berhubungan dengan hasil minor pada tiga balapan awal MotoGP musim ini.
Respon lamban yang ditunjukkan KTM dalam menanggapi keluhannya membuat Zarco sendiri merasa kesal.
Pasalnya, hingga balapan ketiga MotoGP usai, Johann Zarcomasih tampak kesulitan untuk beradaptasi dengan RC16.
Kendati pembalap asal Prancis itu mampu menyelesaikan balapan, performa RC16 selalu membuatnya gusar.
Baca Juga : Laga Persebaya Vs Madura United Belum Dapat Izin dari Kepolisian
Di sisi lain, Red Bull KTM sudah mengerti betul kendala dan apa yang dibutuhkan oleh salah satu ridernya itu.
Namun, pabrikan asal Austria ini tak ingin buru-buru untuk mengambil langkah dan solusi terkait performa Johann Zarco, dan memintanya untuk sedikit menunggu.
"Saya benci memulai start dari urutan ke-19, bertarung dengan motor sendiri dan menjadi sangat lambat. Agak rumit untuk memahami bagaimana meningkatkan kinerja motor," ucap Zarco dilansir Juara.net dari tuttomotoriweb.
Baca Juga : Ketampanan Hakiki Beckham Bikin Prediksi Sebuah Majalah Meleset
"Tim saya tahu apa yang saya butuhkan. Mereka mengatakan kepada saya untuk menunggu karena mereka belum bisa memberikan solusi kepada saya. Saya mencoba beradaptasi, tetapi saya tidak bisa mengubah segalanya," ujar Zarco.
Apa yang dialami Zarco sangat berbeda dengan apa yang kini dirasakan oleh rekan setimnya yakni Pol Espargaro.
Pol Espargaro kini tengah puas dengan performa RC16, dan menatap seri MotoGP Spanyol 2019 dengan optimis.
Pada balapan terakhir di Sirkuit Americas pekan lalu, Pol Espargaro berhasil menutup sesi kualifikasi di urutan kelima, meski akhirnya pembalap asal Spanyol itu harus rela menutup balapan ketiga MotoGP itu dengan duduk di urutan delapan.