Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil membuat pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow terkesan karena agresifitasnya.
Meski gagal memperpanjang rekor kemenangannya di Circuit of the Americas beberapa waktu lalu, Marc Marquez tetap layak untuk dipuji.
Di GP Americas, Pembalap asal Spanyol itu terjatuh di tikungan 12.
Marquez mengalami insiden tersebut setelah terlalu ngotot ingin melebarkan selisih waktu dengan pembalap di belakangnya.
Pada akhirnya, dia gagal mengendalikan motornya saat memasuki tikungan, seusai melaju dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga : Empat Pemain Garuda Select Dilirik oleh Klub Inggris Berbasis di London
Meski gagal, penampilan Marquez mampu membuat Cruthclow terkesan.
Bagi Crutchlow, Marquez adalah pembalap yang berani mengambil risiko dengan gaya balapnya yang agresif.
"Aneh karena Marquez selalu tampil lebih ngotot pada sesi latihan bebas dibandingkan dengan saat balapan. Dalam latihan dan kualifikasi, Marquez membalap dengan lebih agresif, mungkin karena Marquez tidak bisa tampil seperti itu saat balapan" ucap Crutchlow yang dikutip Juara.net dari motorsport-total.
Baca Juga : Piala AFC - Jadi Top Scorer, Striker Ceres Negros Bangga Main di SUGBK
Walau terkesan dengan agresifitasnya saat di atas motor, Crutchlow enggan meniru cara balap Marquez.
Bagi pembalap asal Inggris, membalap dengan cara seperti itu terlalu berisiko baginya terutama untuk aspek keselamatan.
"Saya tidak mau atau tidak bisa melakukan seperti apa yang Marquez lakukan," ucap Crutchlow mengakhiri.
Cal Crutchlow juga menelan pil pahit pada balapan MotoGP Americas 2019.
Seperti Marc Marquez, Cal Crutchlow juga mengakhiri balapan lebih awal karena mengalami insiden crash.
View this post on InstagramSolskjaer sepertinya mulai "memanas". . #manchesterunited #ligainggris #premierleague #solskjaer
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on