Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia 2019 - Komentar Sang Legenda Kepada Kevin/Markus

By Gangga Basudewa,Antika Fahira - Senin, 29 April 2019 | 20:44 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat berada di podium runner-up Kejuaraan Asia 2019. (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Komentar legenda ganda nasional dari PB Djarum, Christian Hadinata, kepada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atas kekalahannya pada Kejuaraan Asia 2019.

Pasangan ganda putra Indonesia, Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, harus rela menjadi runner-up pada Kejuaraan Asia 2019, Minggu (28/4/2019).

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal menjadi juara pada Kejuaraan Asia 2019, setelah menelan kekalahan dari wakil Jepang dengan skor telak 18-21 dan 3-21.

Marcus/Kevin diminta untuk membuat skala prioritas soal turnamen yang akan mereka ikuti. Hal tersebut dinilai oleh Christian Hadinata akan memudahkan mereka.

Baca Juga : Berita MotoGP - Jelang MotoGP Spanyol, Valentino Rossi Tolak Bicarakan Peluang Juara

Christian Hadinata menyebut jika Marcus/Kevin tak bisa terus menerus digeber untuk menjadi juara di setiap turnamen yang mereka ikuti.

"Kevin/Marcus baik-baik saja malah menurut saja biar aja paling penting tuh kejuaraan pertandingan harus skala prioritasnya yang mana," kata Christian Hadinata saat ditemui BolaSport.com di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (28/4/2019).

"Tidak bisa digeber terus, kalau digeber terus nanti saat Olimpiade Tokyo 2020 mereka kelelahan, secara psikis lelah," ujar pria berusia 69 tahun itu.

Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap Peraih Gelar Individu Srikandi Cup Musim 2018-2019

Pria yang mengorbitkan sejumlah ganda putra terbaik Indonesia itu mengatakan bahwa Marcus/Kevin harus berubah dan belajar dari kekalahan mereka.

Sosok yang akrab disapa Koh Chris itu mengatakan masih banyak turnamen pada tahun depan yang bisa diikuti oleh Marcus/Kevin dan keduanya dinilai wajib berperan dalam turnamen besar itu.

"Ya itu harus pandai mengelola itu bahwa kekalahan yang cukup sering dialami Marcus/Kevin karena tidak menjadikan perubahan," tutur Christian Hadinata.

Baca Juga: New Zealand Open 2019 - Greysia/Apriyani Mundur karena Tangan Bengkak

"Artinya perubahan yang negatif itu harus dipandang sebagai sesuatu yang positif dan menentukan skala prioritas kejuaraan. Masih ada target tahun depan, yaitu All England, Kejuaraan Dunia, Thomas cup, nah di situ Kevin/Markus harus lebih berperan," ucap Christian.

Sebelum menjadi runner-up pada Kejuaraan Asia 2019, Marcus/Kevin terhenti pada babak pertama All England Open 2019, perempat final Malaysia Open 2019, dan semifinal Singapore Open 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P