Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sama seperti yang lainnya, dunia olahraga juga tidak pernah ketinggalan zaman. Semakin canggihnya teknologi, ada berbagai macam olahraga baru yang bisa dikembangkan.
Salah satu yang sedang dalam tahap perancangan adalah olahraga Wing Boarding. Olahraga ini masuk kategori super ekstrem karena dalam praktiknya melibatkan manusia, board, dan pesawat terbang.
Olahraga ini cukup ringkas karena nantinya orang yang menaiki board atau papan seluncur bakal ditarik menggunakan pesawat terbang.
Yang membuat pengembangan olahraga ini lama adalah karena harus memperhitungkan faktor keselamatan bagi para atletnya.
"The Wingboard sama sekali berbeda dari Wakeboard. Kalian bukan memotong gelombang yang ada di belakang pesawat melainkan ditarik menggunakan pesawat," kata insinyur yang merancang olahraga ini, Aaron Wypyszynkski.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Rute Mandiri Jogja Marathon 2019 di Kawasan Candi Prambanan
Untuk bisa menyelesaikan prototipe dari Wingboard ini Wypyszynski harus mengumpulkan uang sekitar 275.000 USD atau setara 3,9 miliar rupiah.
Nantinya Wingboarder bakal ditarik menggunakan pesawat terbang dan membawa sang atlet kembali ke tanah dengan selamat.
Sang atlet sendiri bakal dipakaikan parasut di punggung mereka untuk nantinya melepaskan diri dari pesawat dan mendarat dengan selamat.
Wypyszynski sendiri terinspirasi dari kartun masa kecilnya yang berjudul Talespin sehingga berniat untuk mengembangkan Wingboard.
"Tidak ada cara untuk benar-benar terbang di belakang pesawat terbang.Jika melakukannya, mungkin kalian bakal terjatuh," pungkas pria berusia 31 tahun itu.