Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Kasus pengaturan skor yang melibatkan pebulu tangkis Denmark, Joachim Persson, menggeret nama Chan Kwong Beng. Namun, mantan pebulu tangkis Malaysia tersebut membantah keterlibatannya.
Skandal taruhan dan pengaturan skor Joachim Persson mengakibatkan sang pebulu tangkis dijatuhi larangan bermain selama 18 bulan dari BWF.
Berdasarkan laporan BWF yang dilansir JUARA.net dari The Star, seorang pebulu tangkis mendekati Persson untuk memanipulasi hasil pertandingan saat bertanding pada sebuah turnamen tahun 2015.
Meski tidak ada nama pemain yang disebutkan dalam laporan BWF tersebut, Chan Kwong Beng dituding terkait dengan kasus ini.
Baca Juga : Berita MotoGP - Dovizioso Mengaku Ia Masih Jauh dari Aman di Puncak Klasemen
Chan pun bersikeras bahwa dia tidak terlibat kasus tersebut dan tuduhan itu dinilai tidak berdasar sama sekali.
Penegasan ini dilakukan Chan Kwong Beng setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mendatanginya tahun lalu di kediamannya di Amerika Serikat.
"BWF mendatangi saya tahun lalu (bulan Juni, di AS) dan saya sudah berbicara kepada mereka," ucap Chan.
Baca Juga : Hanna Ramadini Berhasil Menutup Karier dengan Raihan Gelar Juara
"Saya bilang kepada mereka bahwa saya sama sekali tidak terkait dengan pengaturan skor. Saya tidak melakukan hal salah apapun sehingga tidak perlu khawatir," kata dia melanjutkan.
Chan Kwong Beng adalah pemain tunggal putra Malaysia satu generasi dengan Daren Liew dan Chong Wei Feng.