Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung kenamaan asal Irlandia, Conor McGregor merupakan sosok yang tempramen dan baru-baru ini McGregor terseret ke dalam kasus perampokan dan kriminal.
Sebuah rekaman CCTV baru-baru ini menunjukkan bahwa McGregor memukul ponsel dari tangan penggemarnya dan kemudian menginjaknya di luar Fontainebleau Hotel, Miami.
Kejadian itu terjadi pada 11 Maret dan melibatkan seorang penggemar bernama Ahmed Abdirzak.
Baca Juga : AC Milan Kolaps, Setara Juru Kunci, Kalah dari 2 Tim di Zona Degradasi
Karena ulahnya, McGregor harus menghadapi kasus pidana dan berpotensi terkena hukuman enam tahun penjara.
Tapi kemudian dilaporkan bahwa kasus ini tidak berlanjut usai gugatan Abdirzak ditarik.
Tapi meski begitu, McGregor harus menghadapi pengadilan AS.
Cctv footage of Conor Mcgregor phone smashing incident#phonesmashed #miami #conormcgregor #cctv #cctvfootage pic.twitter.com/UMC7dc5RCs
— Bimopodcast (@bimopodcast) April 10, 2019
Pengacara McGregor, Sam Rabin mengatakan bahwa dirinya yakin McGregor bakal lolos dari kasus ini.
"Saya percaya pada akhirnya kita bakal sukses melewati kasus ini. Aku tidak bisa memberi tahu bagaimana hasilnya, tapi jelas bahwa dia tidak akan dipenjara," ucap Sam.
Kepada awak media Abdirzak memberikan keterangan atas kejadian ini. Menurut Abdirzak, usai menyerangnya, McGregor lantas menginjak-injak ponsel iPhone 8 miliknya.
"Dia memang menyerangku," tutur Abdirzak dikutip dari Give Me Sport.
Baca Juga : Kalah Lagi, AC Milan Disebut Gattuso Bukan Tim Terbaik di Liga Italia
"Dia memberikan tangannya untuk saling bersalaman, tapi kemudian dia memukul saya dengan ponselnya yang digenggam di tangan kanan hingga ponsel saya kemudian jatuh ke lantai," lanjut Abdirzak.
Kemudian Abdirzak mengatakan bahwa pasukan keamanan yang ada di sekitar McGregor mendorongnya.
"Dia mulai menginjak ponselku, mengangkatnya dari lantai, dan memasukkannya ke sakunya. Kemudian dia berjalan ke mobil dan berkata kasar," pungkasnya.