Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil melaju ke babak perempat final New Zealand Open 2019.
Tiket babak perempat final tersebut berhasil dia raih setelah menundukkan tunggal putra Taiwan, Wang Tzu Wei, pada babak kedua New Zealand Open 2019, di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Kamis (2/5/2019).
Dalam pertandingan yang berlangsung alot selama 60 menit, Jonatan memenangi laga melalui rubber game, 21-14, 14-21, 21-16.
Baca Juga : Piala Sudirman 2019 - PBSI Resmi Umumkan 20 Nama Wakil Indonesia
"Saya sadar bakal melakoni pertandingan itu dengan kenyataan head-to-head saya 1-4 tertinggal dari Wang," kata dia melanjutkan.
"Tetapi, hari ini saya nggak mau memikirkan kekalahan-kekalahan sebelumnya, fokus saya tadi ya pada pertandingan hari ini, jadi tadi bisa lebih baik dari laga sebelumnya," ucap peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
Dengan kemenangan tersebut, Jojo, sapaan akrab Jonatan, berhasil memperbaiki catatan pertemuan atau head-to-head dia dengan Wang menjadi 2-4.
"Pertandingannya tadi cukup sulit, dia (Wang) adalah pemain yang sangat bagus," ucap Jonatan seusai bertanding, dilansir JUARA dari Scoop.co.nz.
Baca Juga : Menjalani Masa Pemulihan, Lee Chong Wei Terus Merosot di Ranking BWF
Pada babak perempat final New Zealand Open 2019, Jonatan bakal ditantang oleh pemain jebolan babak kualifikasi asal China, Sun Feixiang.
"Saya bermain baik hari ini, begitu pula dengan Wang. Untuk sekarang, saya harus istirahat, recovery, dan kembali fokus untuk pertandingan besok," ujar Jonatan.
Baca Juga : Eks Pebulu Tangkis Negeri Jiran Bantah Terlibat Skandal Pengaturan Skor
Selain Jonatan Christie, Indonesia juga berhasil meloloskan tunggal putra lainnya atas nama Anthony Sinisuka Ginting.
Anthony melaju ke perempat final New Zealand Open 2019 setelah mengalahkan Chong Wei Feng (Malaysia) dengan skor telak 21-6, 21-5.
Adapun satu wakil lainnya, Tommy Sugiarto, terhenti pada babak kedua New Zealand setelah menelan kekalahan dari Haseen Sunil Prannoy (India).