Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jonatan Christie berhasil melaju ke partai final New Zealand Open 2019 setelah mengalahkan Kanta Tsuneyama (Jepang) Sabtu (4/5/2019).
Pada pertandingan yang berlangsung di lapangan satu Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, tersebut, Jonatan Christie menang dengan skor 21-12, 21-15.
Melalui kemenangan tersebut, Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, kembali mengulang kesuksesannya pada New Zealand Open edisi tahun lalu.
Baca Juga : Jadwal Semifinal New Zealand Open 2019 - Indonesia Punya 4 Amunisi
Pada New Zealand Open 2018, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu juga berhasil menembus babak final.
Tak cuma itu, Jonatan yang menyandang status unggulan ketiga pun mampu menambah daftar kemenangannya atas Tsuneyama menjadi 3-0.
Dengan kualitas pukulan dan footwork yang makin berkualitas, Jonatan berpeluang mengubah gelar runner-up tahun lalu menjadi titel kampiun pada New Zealand Open 2019.
Pada babak final New Zealand Open 2019, Jonatan Christie akan melawan pemenang laga antara Lin Dan (China) kontra Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Jalannya Pertandingan
Jonatan Christie tampak lebih siap dan terlihat berhasil menerapkan strategi permainannya pada awal gim kesatu.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu pun unggul cepat 3-0.
Meski sempat berbalik tertinggal dari Tsuneyama menjadi 3-5, Jojo berhasil mengambil alih kendali permainan hingga unggul 11-7.
Baca Juga : Hasil New Zealand Open 2019 - Hafiz/Gloria Terhenti di Semifinal
Seusai break interval gim kesatu, penampilan Jojo semakin mendominasi.
Dia unggul cepat hingga 15-7 dengan melancarkan smash yang salah satunya mengenai badan Tsuenayama.
Rally-rally sempat terjadi, tetapi Jojo masih memenangi rally tersebut dan berhasil unggul 18-11.
Kanta Tsuneyama yang tertinggal jauh justru makin banyak melakukan kesalahn sendiri, dan gim kesatu pun diraih oleh Jojo.
Memasuki gim kedua, Jojo lebih banyak meladeni adu rally dan jarang melakukan smash.
Terbukti, sejumlah drop shot cantik yang dilancarkannya membuat Tsuneyama kewalahan dan pontang-panting. Jojo pun unggul 11-9.
Memasuki poin-poin krusial, Jojo sempat berbalik tertinggal menjadi 12-11.
Akan tetapi, dia dapat meraih lima poin beruntun dari tiga kali smash lurus ke arah backhand Tsuneyama, satu netting silang, dan satu unforced error dari sang lawan. Jojo kembali unggul 16-12.
Baca Juga : Jepang dan China Punya Tekanan Berbeda pada Piala Sudirman 2019
Keunggulan Jojo makin menjadi ketika dia mampu melancarkan smash dan flick dropshot yang tak mampu dikembalikan oleh Tsuneyama yang membuat skor menjadi 20-15.
Pukulan netting Jojo yang sempat membentur net sebelum jatuh di lapangan Tsuneyama memastikan Jojo memenangi gim kedua dengan margin enam angka.