Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pebalap senior MotoGP, Valentino Rossi, masih belum dapat menorehkan kemenangan dari empat seri awal MotoGP 2019.
Rider Monster Energy Yamaha MotoGP itu finish runner up dua kali, di Argentina dan Americas.
Namun, Valentino Rossi masih belum dapat finish pertama di podium semenjak menjuarai seri balap pada MotoGP Belanda 2017.
Dalam kata lain, sudah dua tahun Valentino Rossi tidak menjadi juara di ajang ini.
Peluang terbaik The Doctor memenangi balapan terjadi pada MotoGP Americas 2019, tetapi dia kalah adu cepat dengan Alex Rins (Suzuki Ecstar) jelang lap-lap akhir.
Alhasil, Rossi hanya bisa finis kedua dan menjadi runner-up, sementara gelar juara jatuh ke tangan Rins.
Menanggapi situasi Valentino Rossi tersebut, Carlo Pernat, seorang pengamat MotoGP terkemuka, pun memberi saran khusus.
Carlo Pernat, pria yang memberikan Valentino Rossi kontrak profesional pertamanya saat di Aprilia, menyarankan Rossi untuk belajar tampil prima sejak sesi latihan bebas alias free practice digelar.
"Dia masih harus belajar untuk melaju dengan bagus sejak sesi Free Practice," kata Pernat seperti dikutip JUARA.net dari Speedweek.
"Sebab, Anda tidak bisa menempati posisi podium jika start balapan dari baris ketiga. Sekarang kompetisinya sudah sangat sengit," ujar dia menambahkan.
Baca Juga : Akhir Bahagia untuk Kasus Hukum yang Menjerat Valentino Rossi
Seabgai contoh, Valentino Rossi memang start dari posisi buruk di MotoGP Spanyol 2019.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez itu, Rossi memulai lomba dari urutan ke-13.
The Doctor menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol 2019 dengan finis di posisi keenam.