Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nomor ganda putra menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk meraih poin pada perhelatan Piala Sudirman 2019.
Indonesia optimistis mampu mencuri poin lewat nomor ganda putra lantaran komposisi pemain skuat Merah Putih yang diperkuat oleh tiga pasangan top five dunia.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (4) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5).
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Tim Denmark Optimistis Berada di Grup 1B
Kendati demikian, sang pelatih kepala ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, tak ingin jemawa.
Menjelang laga kedua penyisihan grup 1B melawan Denmark, pelatih yang kerap disapa koh Herry tersebut mewaspadai kemungkinan adanya kombinasi baru pada ganda putra Denmark.
"Kalau lihat dari segi ranking, memang Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang paling tinggi di ganda putra Denmark," ucap Herry, yang dilansir JUARA dari BadmintonIndonesia.org.
"Tapi bisa saja mereka menurunkan kombinasi pasangan lain, kan ada (Mathias) Boe juga," kata dia melanjutkan.
Rekor pertemuan ganda putra Indonesia melawan Astrup/Rasmussen cukup bagus.
Baik Marcus/Kevin maupun Ahsan/Hendra lebih banyak memenangi laga saat berhadapan dengan mereka.
Namun, Fajar/Rian tercatat belum pernah menang dari dua pertemuan melawan Astrup/Rasmussen.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Denmark Percaya Diri Mampu Atasi Indonesia
Meski Indonesia bakal lebih 'santai' saat berhadapan dengan Denmark, Herry tak ingin anak-anak didiknya terlena.
Dia mengaku terus menekankan bahwa sektor ganda putra tak boleh lengah dan harus berusaha menyumbang poin.
"Memang strong point ada di ganda putra, mau nggak mau harus sumbang poin. Saya juga tekankan ke pemain-pemain ganda putra, kita jangan mau kalah, kita harus sumbang poin," ucap Herry.
Baca Juga: Sang Pelatih: Jonatan dan Ginting Harus Terus Tampil Konsisten
Pengalaman turnamen beregu dari tiap pemain dan evaluasi dari Piala Sudirman 2017 pun menjadi bekal Herry untuk mempersiapkan amunisi pada laga tersebut.
"Evaluasi dari Piala Sudirman 2017, sebelum pertandingan selesai, apapun bisa terjadi, kita jangan anggap enteng lawan, namanya juga pertandingan. Apalagi ini pertandingan beregu, kalau di perorangan menang-menang terus, di beregu belum tentu," kata dia.
"Kevin/Marcus pernah dua kali kalah di pertandingan beregu. Pertama di Piala Sudirman 2017, lalu di Piala Thomas 2018,"
Baca Juga: Video Aksi Luar Biasa Alex Rins Usai Balapan di GP Prancis
"Ini kan jadi bahan evaluasi, saya rasa mental mereka cukup baik dengan adanya dua pengalaman tersebut. Perkembangannya sudah jauh lebih baik, terutama dari segi mental bertanding," ucap Herry memungkasi.
Indonesia akan melawan Denmark pada Rabu (22/5/2019) pukul 18.00 waktu Nanning, Chin, atau pukul 17.00 WIB.