Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Indonesia berhasil menundukkan Taiwan 3-2 di babak perempat final Piala Sudirman 2019, Jumat (24/5/2019).
Kemenangan atas Taiwan di Guangxi Sports Center, Nanning, tersebut memastikan Indonesia akan mencapai semifinal ketujuh pada Piala Sudirman.
Sebelum ini Merah Putih melangkah ke semifinal Piala Sudirman pada 1997, 1999, 2003, 2009, 2011, dan 2015.
Indonesia mendapat tiga poin kemenangan melalui nomor ganda.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Greysia Polii/priyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Praveen/Melati menjadi penentu kemenangan tim Merah Putih. Praveen/Melati yang turun sebagai wakil terakhir Indonesia menjalankan tugas dengan baik.
Mereka menang atas Wang Chi Lin/Hsieh Pei Shan, 21-17 21-15
Sementara, Taiwan mencuri poin lewat Tai Tzu Ying (tunggal putri) dan Chou Tien Chen (tunggal putra).
Berikut lima fakta dari keberhasilan Indonesia melaju ke semifinal Piala Sudirman 2019.
1. Semifinal ketujuh
Kemenangan Indonesia atas Taiwan membuat Indonesia mencapai semifinal ketujuh dalam Piala Sudirman.
Indonesia sebelumnya menembus semifinal Piala Sudirman pada 1997, 1999, 2003, 2009, 2011, dan 2015.
Pada Piala Sudirman 1997 di Glasgow, Skotlandia, Indonesia gagal harus mengakui keunggulan China 2-3 di semifinal.
Dua tahun berselang, saat Piala Sudirman digelar di Kopenhagen, Denmark, langkah Indonesia terhenti lagi setelah kalah dari Denmark, 2-3 di semifinal.
Baca Juga: Rekap Perempat Final Piala Sudirman 2019 - Indonesia Jumpai Jepang
Pada Piala Sudirman 2003 di Eindhoven, Belanda, perjalanan Indonesia terhenti di semifinal seusai kalah 1-3 dari China.
Pada Piala Sudirman 2009 di Guangzhou, China, perlawanan skuat Merah Putih dihentikan Korea Selatan, 1-3.
Indonesia melaju ke semifinal Piala Sudirman 2011 di Qingdao, China, setelah menumbangkan Jepang, 2-3. Namun, laju Merah Putih dihentikan Denmark 1-3 di semifinal.
Indonesia kembali menjadi semifinalis pada Piala Sudirman 2015, tetapi gagal ke final setelah tumbang 1-3 dari China.
Sebelumnya, Indonesia melaju ke semifinal setelah menghentikan Taiwan 1-3 pada perempat final.
2. Laga dilalui dengan dua gim
Sejak partai pertama hingga kelima, semua laga diselesaikan dalam dua gim.
Pada partai pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuka jalan bagi Indonesia setelah mengalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin, 21-17, 21-17.
Gregoria Mariska Tunjung yang tampil pada partai kedua gagal menaklukkan Tai Tzu Ying, 16-21, 14-21
Jonatan Christie juga belum berhasil menyumbang poin setelah kalah dari Chou Tien Chen, 11-21 13-21.
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyamakan kedudukan 2-2 setelah menang atas Pai Yu Po/Wu Ti Jung 21-13, 21-7.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selanjutnya memastikan kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Wang Chi-Lin/Hsieh Pei Shan, 21-17, 21-15.
3. Jonatan Christie telan kekalahan pertama dari Chou Tien Chen
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menelan kekalahan pertama dari Chou Tien Chen pada pertemuan ketujuh antara kedua pemain.
Jonatan kalah telak dengan skor 11-21, 13-21.
Pertemuan terakhir terjadi pada final Asian Games 2018. Saat itu, Jonatan menang 21018, 20-22, 21-15.
Pada pertemuan pertama, Jonatan menang, dengan skor 21-18, 21-19. Jonatan selanjutnya unggul 21-13, 12-21, 21-8 pada Malaysia Open 2016.
Baca Juga: Hasil Piala Sudirman 2019 - Praveen/Melati Antar Indonesia ke Semifinal
Jonatan kembali menang pada Malaysia Open 2017 atas Chou, dengan skor, 21-23, 21-17, 21-19.
Pada Malaysia Masters 2018, Jonatan menang 21-11, 24-22,
4. Greysia/Apriyani konsisten sumbang poin
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi pemain yang kerap menyumbang poin bagi Indonesia.
Pada perempat final Piala Sudirman 2019, Greysia/Apriyani menyumbang poin kedua untuk Indonesia setelah menang atas Pai Yu Po/Wu Ti Jung, 21-13 21-7.
Greysia/Apriyani kerap diturunkan tim sejak fase grup hingga perempat final.
Pada laga perdana penyisihan Grup 1B melawan Inggris, Greysia/Apriyani menjadi penyumbang poin keempat untuk Indonesia dengan menang atas Chloe Birch/Lauren Smith, 21-16, 21-18, Minggu (19/5/2019).
Greysia/Apriyani juga menyumbang poin penting bagi skuat Merah Putih pada laga terakhir penentuan juara Grup 1 B melawan Denmark, Rabu (23/5/2019).
Tampil pada partai kelima Greysia/Apriyani menang atas Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, 21-18, 21-13.
5. Sektor ganda campuran sumbang poin pertama untuk tim Indonesia
Sektor ganda campuran akhirnya menyumbang poin pertama bagi tim Piala Sudirman Indonesia.
Pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang tampil pada partai kelima atau penentuan perempat final Piala Sudirman 2019 melawan Taiwan menang atas Wang Chi-Lin/Hsieh Pei Shan, 21-17 21-15.
Sebelumnya, Praveen/Melati gagal menyumbang poin setelah kalah dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock, 17-21, 18-21 pada laga terakhir fase grup melawan Inggris, Minggu (19/5/2019).
Pada laga penentuan juara grup menghadapi Denmark, sektor ganda campuran juga gagal mendonasikan angka setelah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dari Mathias Christiansen/Sara Thygesen, 17-21, 11-21.