Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Tim pabrikan Ducati dikabarkan berencana merenggut juara dunia MotoGP 5 kali, Marc Marquez dari tangan Repsol Honda.
Salah satu sosok yang mempercayai bahwa kabar tersebut patut diseriusi adalah Carlo Pernat.
Eks manajer Andrea Iannone yang sekarang menjadi pengamat MotoGP tersebut mengatakan bahwa isu tersebut bukan barang baru karena Ducati dibilang sudah berminat merekrut Marc Marquez sejak beberapa musim silam.
Namun, keinginan itu dikabarkan meredup setelah Marc Marquez terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2015.
Kasus tersebut dikatakan membuat Ducati was-was dapat menimbulkan sentimen dari berbagai pihak, terutama pihak sponsor.
Menurut Pernat, persaingan memperebutkan Marc Marquez diprediksi bakal kembali terbuka saat kontrak sang pembalap dengan Repsol Honda rampung pada akhir musim 2020 nanti.
Honda yang tak ingin kehilangan aset terbaiknya harus memagari Marquez dari godaan Ducati yang didukung oleh kekuatan finansial grup Audi.
Tak hanya Ducati, KTM yang disokong dana besar dari Red Bull juga dikabarkan tertarik "membawa pulang" rider berusia 26 tahun tersebut.
Baca Juga: Masih Kerepotan dengan Yamaha, Valentino Rossi Bantah Isu Pensiun
Carlo Pernat pun meyakini bahwa Team Principal Honda, Alberto Puig, sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencegah hal itu terjadi.
Salah satunya adalah dengan mendatangkan adik Marc Marquez, Alex Marquez, untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo agar membuat sang juara dunia betah bertahan.
"Tugas utama Puig adalah mempertahankan Marc Marquez. Mungkin dengan mendatangkan Alex Marquez sebagai rekan setimnya," kata Pernat dikutip JUARA.net dari Tuttomotoriweb.
"Jorge Lorenzo adalah pembalap hebat. Namun, dia terlalu polos dan tak berpikir sejenak sebelum berbicara," ujarnya melanjutkan.
Langkah ini seperti sebuah kontra strategi yang dibuat Honda untuk meredam manuver yang terus dilakukan Ducati untuk menggaet Marc Marquez.
Sebelumnya, Ducati dikabarkan berminat menarik Alex Marquez ke kelas premier dan sudah menyediakan satu kursi kosong di tim satelit mereka, Pramac Racing.
Baca Juga: CEO Ducati Angkat Bicara Soal Masa Depan Danilo Petrucci di MotoGP
Pada musim ini, Alex Marquez tercatat masih beraksi di kelas Moto2 dengan memperkuat tim EG 0,0 Marc VDS.
Pemilik nomor balap 73 itu menjadi salah satu kandidat juara dunia Moto2 karena berada di peringkat kedua dengan koleksi 86 poin dari enam balapan yang sudah berlangsung.