Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu penyerang yang diandalkan oleh Carlo Ancelotti ketika menangani Real Madrid.
Sebelumnya, Ronaldo merupakan pesepak bola yang berposisi sebagai pemain sayap di Manchester United, tapi kali ini, Ronaldo menjadi seorang penyerang yang sangat berbahaya.
Paul Clement, orang yang bekerja untuk Ronaldo bercerita bahwa perubahan dari pemain sayap ke penyerang tidak terjadi dalam semalam.
Terlebih lagi Ronaldo pernah membuat pengakuan terkait Carlo Ancelotti yang saat itu memaksanya jadi penyerang.
"Ancelotti sebenarnya ingin membuat dia (Ronaldo) lebih bebas dengan membuat gol lebih banyak dan punya sedikit tanggung jawab," tutur Clement.
BACA JUGA: Selain Keluarga, Barang ini Bikin Mo Salah Termotivasi di Final UCL 2019
"Dia memulainya di laga pra musim dan mengatakan kepada Carlo bahwa dirinya tidak nyaman bermain di posisi penyerang. Menurutnya dia lebih suka untuk berlari dari arah kiri lalu melakukan tembakan atau umpan silang," lanjutnya.
Untungnya Ancelotti tidak memaksakan Ronaldo dan justru tetap mempertahankan posisi Ronaldo di sebelah kiri dengan bantuan Angel di Maria.
"Jika Ronaldo maju, Di Maria bakal melakukan bantuan di sebelah kiri sehingga pekerjaan Marcelo lebih mudah," lanjutnya.
Selama Ancelotti berada di Real Madrid dua tahun, Ronaldo sukses mencetak 102 gol!