Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski teka-teki nasib Lee Chong Wei memang masih belum terurai, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) kini mulai mengambil sikap terhadap para pemain junior.
Meski tercatat masih memiliki Lee Zii Jia, Cheam June Wei dan Soong Joo Ven, untuk menggantikan Lee Chong Wei, Malaysia agaknya tak mau kembali kalah start dengan negara lain dalam meneruskan estafet tunggal putra.
Dilansir JUARA dari laman Bernama, Pelatih Kepala BAM, Wong Choong Hann, mengaku kini tengah mengevaluasi penampilan tunggal putra mereka.
Baca Juga: Susy Susanti Harapkan Konsistensi dari Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting
"Lee Zii Jia terus mengalami kemajuan. Untuk Cheam June Wei dan Soong Joo Ven, kami melihat ada beberapa perkembangan," tutur Wong Choong Hann.
"Tetapi, itu masih belum cukup untuk dibandingkan dengan apa yang sudah diraih Zii Jia dalam enam bulan terakhir," kata dia melanjutkan.
Dari segi peringkat, gap antara Lee Zii Jia dengan Soong dan Cheam memang cukup jauh. Lee Zii Jia di peringkat 20, sementara Soong dan CHeam berada di urutan ke-64 dan ke-83 dunia.
Berkaca dari fakta tersebut, para tunggal putra junior Malaysia, yakni Leong Jun Hao, Muhammad Ziyad Md Tah, Tan Jin Wei dan Lim Chi Wing juga disinyalir akan segera diforsir untuk naik level.
Baca Juga: Son Wan-ho Ingin Tunggal Putra Korea Selatan Segera Berbenah
"Para pemain junior kami bagus. Mereka telah bekerja keras untuk membentuk tubuh atletis mereka, berat badan ideal dan meningkatkan kekuatan mereka," tutur Wong Choong Hann.
"Dan mereka kini sepenuhnya tengah menyesuaikan kecepatan sektor senior dan berlatih intens. Kami terus menerus mendorong mereka untuk membentuk daya tahan mereka," kata dia menambahkan.
Wong Choong Hann yang juga mantan pemain tunggal putra tersebut menyebut bahwa kini BAM tengah menyusun rencana agenda turnamen bagi para pemain muda tersebut.
Namun, dia mengakui bahwa masih ada kesulitan bagi para pemain muda Negeri Jiran dalam memasuki turnamen kelas International Series (IS) atau International Challenge (IC) lantaran peringkat yang belum cukup.
"Kami menemukan kesulitan untuk mendapat pengalaman tanpa bekal pengalaman bermain sebelumnya," ucap Wong.
Baca Juga: Spekulasi tentang Lee Chong Wei Buat Menteri Olahraga Malaysia Angkat Bicara
"Kami tengah melakukan penyesuaian agenda turnamen sehingga mereka dapat diberi kesempatan bermain untuk meningkatkan kualitas mereka sendiri,"
"Kami akan melihat dalam enam sampai delapan turnamen dalam enam bulan ke depan. (Karena) menjelang akhir tahun, akan ada banyak turnamen regional yang cukup besar," kata dia lagi.