Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Liga Spanyol didenda sebesar 250 ribu euro atas setara dengan Rp 4 miliar oleh Badan Perlindungan Data Spanyol.
Mereka didenda karena menggunakan aplikasi seluler untuk meretas ponsel orang dan memata-matai percakapan mereka.
Setelah mendapatkan akses melalui aplikasi tersebut, percakapan orang bisa didengar melalui mikrofon.
BACA JUGA: Video Momen Ketika Petrucci Sruduk Marc Marquez di Catalunya
Tindakan ini dilakukan untuk memata-matai bar yang menyiarkan laga secara ilegal.
"Liga Spanyol tidak setuju dengan interpretasi AEPD dan percaya bahwa ini merupakan fungsi dari teknologi,"
Terkait hal ini nantinya Liga Spanyol bakal mengajukan banding atas keputusan pengadilan.
Mulai 30 Juni, aplikasi ini tidak akan ada lagi. Di satu sisi, Liga Spanyol bakal terus berusaha memerangi hal-hal yang bersifat ilegal.