Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), Datuk Seri Norza Zakaria, mengaku memiliki perasaan campur aduk saat mendengar Lee Chong Wei pensiun.
Apalagi, Norza Zakaria juga mengaku bahwa dia adalah seorang penggemar bulu tangkis yang cukup sering menyaksikan pertandingan Lee Chong Wei.
Baca Juga: Usai Menangi Gelar Back-to-back, Jonatan Christie Lebih Percaya Diri
"Saya memiliki perasaan campur aduk. Sebagai penggemar bulu tangkis, saya sangat bersedih," ucap Norza Zakaria, yang dilansir JUARA dari laman Bernama.
"Saya tak bisa lagi melihat legenda yang permainannya di lapangan yang menginspirasi banyak pihak," tutur dia.
"Sebagai Ketua BAM saya sangat sedih untuk menerima keputusan yang dibuat oleh legenda kami tersebut," kata Norza Zakaria melanjutkan.
Baca Juga: 2019 Menjadi Tahun Comeback Bagi 3 Ganda Putra Senior Ini
Sebagai orang nomor 1 di induk olahraga bulu tangkis di Malaysia, Norza Zakaria tak menampik bahwa kontribusi Lee Chong Wei untuk Negeri Jiran telah lebih dari cukup.
Norza Zakaria yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Malaysia tersebut juga merasa terhormat lantaran memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dekat dengan Lee Chong Wei sejak dia mendudukui jabatan tertinggi di BAM sejak tahun 2017.
Baca Juga: Dianggap Mulai Stabil, Praveen/Melati Disebut Masih Punya Banyak PR
"Terlepas dari semua kesuksesan dan kekayaannya, dia (Lee Chong Wei) masih tetap ramah, menghormati orang lain dan selain itu dia juga masih memiliki tekad kesuksesan yang sama sejak dia mengawali kariernya," ucap Norza Zakaria.
"Tekad dia bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi bulu tangkis Malaysia. Di sini, saya berharap Datuk Lee Chong Wei akan selalu bersama kami dan menemukan sosok yang bisa menggantikan dirinya," kata dia.
Baca Juga: Lee Chong Wei Tak Sendirian, 3 Pebulu tangkis Elite Ini Juga Gantung Raket pada 2019
"Sungguh, dunia akan merindukan 'King of Super Series' dan Malaysia akan merindukannya sebagai ikon pahlawan olahraga nasional," ucap Norza Zakaria lagi.
Lee Chong Wei memang menjadi salah satu pemain tunggal putra paling fenomenal sejak tahun 2007 dengan mengoleksi 46 gelar juara Super Series.
Bersama Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gade (Denmark), dan rival terberatnya, Lin Dan (China), Lee Chong Wei mampu menciptakan kharisma baru dalam dunia bulu tangkis pada masanya.
Mereka bahkan dikenal dengan julukan "fantastic four" berkat kepiawaian bermain bulu tangkis.