Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra Ho, menilai adanya perubahan positif yang ditunjukkan Jonatan memasuki paruh kedua musim kompetisi BWF tahun 2019.
Tren positif yang ditunjukkan Jonatan Christie tersebut tak lain ialah keberhasilan dia mengoleksi gelar juara secara back-to-back pada New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019.
Keberhasilan Jonatan Christie meraih dua gelar Super 300 tersebut pun membawa angin segar dalam karier bulu tangkisnya, setelah performanya sempat dianggap performa menurun setelah berhasil menyabet medali emas Asian Games 2018..
Baca Juga: Misbun Sidek Punya Kesan Tersendiri Selama Melatih Lee Chong Wei
Menurut pelatih yang akrab disapa koh Hendry tersebut, ada tiga perubahan besar yang ditunjukkan Jonatan kali ini, yakni dari segi stamina, fokus dan juga ambisi yang dimiliki Jonatan.
"Jonatan dalam kondisi fisik yang prima, dia itu memang staminanya harus bagus. Jonatan mainnya perlu durasi panjang, tempo lama," tutur Hendry Saputra, yang dilansir JUARA dari laman Badminton Indonesia.
"Jadi awalnya itu dulu, teknik dan cara main, saya lihat dia bisa lebih menguasai,"
Baca Juga: Cedera Hampir 1 Tahun, Michelle Li Rela Menahan Sakit karena Hal Ini
"Kedua, dari fokusnya Jonatan dan (ketiga) seberapa besar ambisinya untuk raih gelar. Tiga hal ini paling penting buat Jonatan," kata pelatih yang disapa koh Hendry tersebut.
Sebelum berhasil meraih gelar perdana di New Zealand Open 2019, Jonatan sendiri telah beberapa kali membuat kejutan besar, tepatnya pada turnamen Singapore Open 2019, awal April lalu.
Baca Juga: Laga Comeback Carolina Marin Berpeluang Tersaji pada Kejuaraan Dunia 2019
Pada turnamen Super 500 tersebut, Jonatan berhasil menyingkirkan dua unggulan yakni Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).
Hendry Saputra pun menyebut bahwa semakin kesini, teknik pukulan Jonatan sudah lebih baik dan jarang melakukan kesalahan sendiri.
"Kalau dibilang main lebih safe, memang kalau ketemu kompetitor dia, rata-rata memang sudah lebih safe," ujar Hendry.
Baca Juga: Duet Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol Bidik Olimpiade Tokyo 2020
"Dari beberapa stroke pukulan yang biasanya dia nggak yakin, sekarang lebih berani diterapkan dan menguntungkan, dari pukulan tipuan, atau ubah-ubah arah pukulan. Dari strategi pun sudah lebih baik," ucap Hendry melanjutkan.