Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aaron Chia/Soh Wooi Yik Akui Alami Fase Penampilan yang Menurun

By Nestri Yuniardi - Selasa, 18 Juni 2019 | 11:30 WIB
Ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. (twitter.com/myTeamMAS)

JUARA.NET - Duet ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengakui bahwa penampilan mereka pasca-final All England Open 2019, Maret lalu, memang tengah mengalami penurunan.

Padahal, keberhasilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menembus babak final All England Open 2019 kala itu sempat membuat kejutan besar.

Meski di laga final Aaron Chia/Soh Wooi Yik kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia), mereka sempat menumbangkan beberapa unggulan termasuk ganda putra Indonesia lainnya, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian di babak semifinal.

Baca Juga: Malaysia Mulai Fokus Persiapkan Para Calon Pengganti Lee Chong Wei

"Kami akui kami memang mengalami fase penampilan yang menurun setelah All England Open 2019," ujar Soh Wooi Yik, yang dilansir JUARA dari Stadium Astro.

"Tetapi, kami sudah berbicara dengan pelatih kami untuk memperbaiki titik-titik kelemahan kami sebelumnya," ujar dia memungkasi.

Seusai menjadi finalis All England Open 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang mendapat ekspektasi besar untuk menjadi penerus senior mereka, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Namun, sejauh ini grafik mereka justru cenderung negatif.

Baca Juga: 2 Momen Ini Ternyata Jadi Kenangan Paling Pahit bagi Lee Chong Wei

Chia/Soh tak pernah berhasil menembus semifinal dalam lima turnamen BWF World Tour mereka.

Bahkan, pada tiga turnamen diantaranya mereka kerap terhenti di babak-babak awal.

Terakhir, Aaron Chia/Soh Wooi Yik terhenti di babak pertama Australian Open 2019, setelah kalah tipis dari Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan), 12-21, 21-15, 15-21.

Berbekal evaluasi dengan sang pelatih, Chia/Soh pun menjanjikan penampilan impresif pada paruh kedua musim kompetisi BWF 2019.

Baca Juga: Jonatan Christie Dinilai Sang Pelatih Mulai Tunjukkan Tren Positif

Apalagi, sepeninggal Lee Chong Wei pensiun, mereka kini disinyalir bakal menjadi tumpuan Negeri Jiran di panggung internasional.

Pasalnya, Aaron/Chia yang sama-sama masih berusia 21 tahun kini telah menjadi ganda putra terbaik Malaysia dengan menduduki peringkat 11 dunia.

Meski usaha mereka tentu menemui tantangan dan tekanan besar mengingat persaingan ganda putra dunia yang semakin sengit, mereka tetap optimistis.

"Dalam persaingan ganda putra, itu memang sangat kompetitif," ucap Aaron Chia.

Baca Juga: Bikin 4 Pembalap Unggulan Jatuh, Dovizioso: Lorenzo Bikin Kesalahan Besar

"Dan setiap pasangan (tentu) ingin merebut posisi dalam 10 besar dunia untuk mengamankan tiket Olimpiade Tokyo 2020,"

"Kini (Lee) Chong Wei sudah gantung raket. Sehingga kami harus memastikan kejayaan yang mampu kami capai dan (kami) harus memberikan penampilan terbaik," ucap dia lagi.

"Ini adalah tanggung jawab kami untuk mengharumkan nama Malaysia. Kami harus bekerja keras," sahut Soh Wooi Yik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sosok mantan tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, memang memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia bulu tangkis, baik dari segi kualitas bermain maupun kharisma yang dimilikinya. Dengan menilik fakta bahwa Lee Chong Wei telah memutuskan pensiun, bulu tangkis Malaysia tentu seolah merasa kehilangan salah satu panutan mereka. Pelatih kepala tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek, pun tak ragu menyebut bahwa Negeri Jiran bakal membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan pengganti Lee Chong Wei. #bulutangkis #leechongwei #malaysia #fiba #badminton #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P