Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Baru-baru ini Valentino Rossi menegur wartawan Sky Italia, Antonio Boselli, karena dianggap mengadu domba Jorge Lorenzo dengan Maverick Vinales seusai MotoGP Catalunya 2019.
Valentino Rossi curiga bahwa ada kesalahpahaman yang berujung kritik keras Maverick Vinales kepada Jorge Lorenzo.
Setelah mencari tahu, Rossi menduga bahwa teguran keras itu terjadi karena jurnalis Sky Italia, Antonio Boselli.
Boselli ternyata memberikan informasi keliru soal komentar Lorenzo ketika melakukan interviu dengan Vinales.
Sang jurnalis berkata seolah Lorenzo mengkritik Vinales karena ia mengerem pada saat salah.
Baca Juga: Berita MotoGP - Ini Penyebab Valentino Rossi Marah ke Jurnalis Soal Lorenzo-Vinales
Alhasil, ketika kemudian diwawancara oleh Boselli, The Doctor memanfaatkan momen tersebut untuk menegur Boselli.
"Anda agak licik karena memberi tahu Vinales bahwa Jorge menyebutnya membuat kesalahan pengereman. Itu tidak benar," kata Rossi kepada Boselli dikutip dari Sportfair.
"Kalau Anda bilang begitu, pantas saja Vinales marah. Padahal Jorge sudah meminta maaf, saya mendengarnya," ujar pembalap juara dunia itu.
Valentino Rossi memang pernah punya sejarah kurang baik dengan beberapa orang di dunia media.
Sebut saja perseturuannya dengan Maurizio Bruscolini, seorang jurnalis senior dan pengamat MotoGP Italia.
Seperti dikutip dari Tuttomotoriweb beberapa waktu lalu, Valentino Rossi dan sang jurnalis kerap berseteru. Hal ini disebabkan karena Rossi merasa terusik dengan pemberitaan Bruscolini.
Baca Juga: Matteo Guerinoni Terkait Insiden Jorge Lorenzo: Balapan Terkadang Kejam!
Rossi dikatakan pertama terganggu oleh Bruscolini karena menulis tentang sahabatnya, Alessio Salucci.
Salucci katanya didepak oleh tim Yamaha karena mengusir Marc Marquez dan rombongan Repsol Honda yang datang ke garasi Yamaha untuk meminta maaf setelah insiden di MotoGP Argentina 2018.
Bruscolini juga pernah menyebut soal dugaan skandal penghindaran pajak The Doctor.
"Saya melaporkan berita berdasarkan data yang saya dapat. Ketika ia pindah ke Yamaha, itu bukan berita hoax. Pada 2007, ketika saya menulis soal skandal pajak, itu juga bukan berita hoax," ujarnya.
Jelang MotoGP Americas 2018, Valentino Rossi mengatakan bahwa ada jurnalis yang bohong setiap kali.
Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2019 - Perdana Podium, Fabio Quartararo Tak Hanya Jago di Sesi Single Lap
Sang jurnalis, lanjut Rossi, pernah terlibat perseteruan dengan ayahnya, Graziano Rossi, dan setelah itu kerap membuat cerita bohong tentang Vale.
Bruscolini tak gentar dengan pemberitaannya. Ia bahkan mengatakan kalau pengaruh Valentino Rossi mulai memudar jika ia meladeni pendapat wartawan.
"Kondisi telah berubah, Popularitas Valentino Rossi mulai menghilang. Ia mulai gugup dan bukan siapa-siapa sekarang. Anda harus berani menyebut nama apabila menuduh seseorang," tutur Bruscolini, dari Tottomotoriweb.