Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pasrah dengan insiden di MotoGP Catalunya akhir pekan kemarin. Namun, sang runner up kejuaraan dunia musim lalu tersebut juga mengutarakan bahwa masih banyak poin yang bisa dimenangkan hingga akhir musim.
Di MotoGP Catalunya 2019, Andrea Dovizioso untuk pertama kalinya musim ini gagal menyelesaikan balapan MotoGP.
Ia terjatuh dari motornya dalam insiden pada Tikungan 10 Lap 2 yang melibatkan Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Alhasil, Dovizioso tak bisa menambah poin di Kejuaraan Dunia MotoGP sementara rival terdekatnya, Marc Marquez, melenggang ke posisi pertama podium di Sirkuit Barcelona-Catalunya tersebut.
Baca Juga: Sebelum MotoGP Catalunya, Valentino Rossi Juga Pernah Bersitegang dengan Jurnalis Italia
Tambahan 25 poin bagi Marc Marquez di MotoGP Catalunya 2019 memperlebar jarak kedua rider menjadi 37 poin.
Sejauh ini, Marc Marquez memang konsisten pada setiap balapan. Ia hanya kehilangan poin podium sekali, saat terjatuh ketika leading di MotoGP Americas, dan tak pernah finish lebih rendah dari posisi kedua.
"Apa yang bisa Anda lakukan? Apa pun bisa terjadi," ujar Dovizioso seperti dikutip JUARA.net dari Tuttomotoriweb.
"Masih banyak poin yang bisa kami menangkan. Saya perlu fokus untuk mengembangkan motor dan menjadi lebih cepat."
Ia juga kemudian mengungkapkan tentang perlunya untuk senantiasa memberi tekanan ke Marc Marquez.
"Apapun bisa terjadi jika Anda menekan lawan. Ini yang bisa kami lakukan."
Andrea Dovizioso merupakan runner up Kejuaraan Dunia MotoGP dalam dua musim terakhir.
Pada musim 2018, ia finish dengan 245 poin terpaut 76 poin dari Marc Marquez di puncak.
Sementara, pada musim kompetisi sebelumnya lagi, ia menorehkan 261 poin terpaut 37 poin juga dari Marquez.