Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Rio Haryanto mengatakan bahwa karakter Sirkuit Suzuka akan menghadirkan sejumlah tantangan unik saat ia menjajalnya di seri ketiga Blancpain GT World Challenge Asia 2019 di Sirkuit Internasional Suzuka, Jepang, 22-23 Juni 2019.
Pembalap tim T2 Motorsports asal Indonesia, Rio Haryanto, mengutarakan bahwa sirkuit yang memiliki 18 lintasan tersebut sulit diprediksi dan diantisipasi.
"Suzuka adalah sirkuit yang cukup sulit jika dibandingkan sirkuit lain karena banyak tikungan tipe blind corners. Artinya, kami tidak bisa melihat ke depan akan ada kesulitan seperti apa," kata Rio seperti dilansir JUARA.net dari Kompas.com.
Karakteristik Sirkuit Suzuka pun menuntut para pembalap bergantung kepada intuisi dan kepercayaan diri masing-masing pembalap.
Baca Juga: Berita MotoGP - Andrea Dovizioso: Apa yang Bisa Kami Lakukan?
"Semua tergantung feeling dan kepercayaan diri untuk menyatu dengan sirkuit ini. Apalagi, Suzuka juga tidak punya banyak run off area. Kalau kami melakukan kesalahan terutama di sektor 1, kami bisa langsung ke rumput," tutur dia menjelaskan.
Sirkuit Suzuka bukan satu-satunya tantangan yang akan dihadapi pembalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Rio Haryanto juga harus menyesuaikan diri dengan pergantian pasangan pada seri ketiga ini.
Pada dua seri sebelumnya, Rio berpasangan dengan David Tjiptobiantoro.
Pembalap yang sempat mencicipi kompetisi Formula 1 pada setengah musim kompetisi 2016 ini akan berduet dengan Gregory Teo dari Singapura.