Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Bradley Smith memberikan kisahnya soal Tikungan 10 yang menelan korban pada MotoGP Catalunya 2019. Ia mengibaratkan tikungan tersebut sebagai jalan dua jalur yang menyempit jadi satu.
Test rider Aprilia, Bradley Smith, mengalami insiden di Tikungan 10 pada lap pertama MotoGP Catalunya 2019, Minggu (16/6/2019).
Bradley Smith menabrak Aleix Espargaro, menyebabkan rekan setimnya itu untuk mengalami highside di tikungan 10 saat belum genap menyelesaikan tikungan.
Satu lap setelah itu, Jorge Lorenzo menyapu habis barisan depan race pack kala menjatuhkan Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales.
Hanya Marc Marquez yang selamat dari tabrakan beruntun di papan atas itu karena ia melewati Dovizioso untuk mengambil tempat pertama persis sebelum kejadian.
Kepada Motorsport.com, Bradley Smith pun menceritakan insiden yang menimpanya tersebut.
"Tikungan tersebut, seperti sebuah jalan menyempit, dari dua jalur menjadi satu. Mereka yang mengambil posisi luar harus mengurangi kecepatan secara signifikan," tuturnya seperti dikutip JUARA.net dari Motorsport.
Ia mengungkapkan bahwa tabrakan terjadi setelah ia berupaya melewati Oliveira yang berad di sisidalam. Semua terlihat di bawah kendali hingga Zarco melebar ke arah Aleix Espargaro.
Baca Juga: Berita MotoGP - Bradley Smith Tuding Jorge Lorenzo Beruntung Tidak Kena Penalti
"Alhasil, Aleix harus menggeser keluar dan saya tak punya ruang gerak. Saya melakukan segalanya untuk menghindari tabrakan," ujar Smith.
"Tentu saja, Anda bisa membayangkan betapa paniknya saya ketika tahu akan menabrak rekan setim, tetapi saya benar-benar tak punya ruang bergerak," ujarnya.
Atas aksinya ini, Bradley Smith dijatuhi hukuman mundur tiga posisi pada balapan berikutnya, MotoGP Belanda yang akan berlangsung pada akhir bulan.
Aleix Espargaro didiagnosis mengalami patah tulang paha dan tulang betis pada kaki kirinya.
Sementara itu, Bradley Smith terkena patah tulang di jempol tangan kirinya.