Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggal Putra Indonesia Bisa Juarai Indonesia Open 2019, Asalkan...

By Nestri Yuniardi - Kamis, 27 Juni 2019 | 10:10 WIB
(ki-ka) Jonatan Christie, Irwansyah (Asisten Pelatih Tunggal Putra), Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, saat menjalani sesi latihan di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Senin (22/4/2019). (BADMINTON INDONESIA)

JUARA.NET - Menjelang bergulirnya Indonesia Open 2019 (16-22 Juli), banyak pihak mulai membicarakan kans wakil Merah Putih pada turnamen tersebut, salah satunya di nomor tunggal putra.

Berdasarkan rilis hasil undian BWF, sebanyak tiga tunggal putra Indonesia, yakni Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto, dipastikan bakal tampil pada Indonesia Open 2019.

Dua dari tiga wakil tersebut akan berjumpa dengan wakil China, dimana Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Lu Guangzu sedangkan Tommy Sugiarto akan berhadapan dengan unggulan kelima, Chen Long.

Baca Juga: Goh Jin Wei Dipastikan Batal Tampil pada 2 Turnamen Beruntun Ini

Adapun Jonatan Christie akan berhadapan dengan tunggal putra Denmark, Rasmus Gemke.

Di atas kertas, Jonatan dan Anthony tentu lebih diunggulkan dari lawan-lawan mereka.

Apalagi keduanya menyandang status sebagai pemain unggulan keenam dan ketujuh.

Seperti yang diutarakan oleh Hendry, bahwa anak-anak didiknya, yakni Jonatan dan Anthony, masih bisa mengatasi para lawannya pada babak pertama Indonesia Open 2019

Baca Juga: Marc Marquez: Sangat Susah untuk Konsisten di Assen

Pelatih yang akrab disapa koh Hendry tersebut juga menuturkan bahwa kans untuk meraih titel kampiun pada turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut ada pada mereka.

DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Pelatih Kepala tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, berpose seusai menjalani konferensi pers pen

"Saya rasa mereka bisa mengatasi (lawan-lawan), asalkan dari merekanya, persiapannya dan apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan di pertandingan nanti," tutur Hendry Saputra, yang dilansir BolaSport.com dari laman BadmintonIndonesia.org.

"Ditargetkan juara boleh saja, kita boleh prediksi tapi tetap tidak bisa pastikan siapa yang juara," ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Berita MotoGP - 2019 adalah Tahun Marc Marquez Menjelma Jadi Rider Kawakan

Pada sisi lain, Hendry tak menampik bahwa hal tersebut wajib dibarengi dengan tekad kuat dan kemauan dari diri sang atlet sendiri.

"Harapannya memang besar, bisa ke final dan juara. Dari mana dasarnya? Lihat head-to-head dan bandingkan, kalau ketemu pemain-pemain top, misalnya Momota (Jepang), Chou Tien Chen (Taiwan), Axelsen (Denmark), pernah menang kalah,"

Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda - Kisah 157 Kali Overtaking di Sirkuit Assen 2018

"Ketemu Shi Yuqi (China), Srikanth (India), sudah bisa menang. Kalau melihat dari hasil sebelumnya, tentu bisa dibilang kans Jonatan dan Anthony itu ada," ujar Hendry menambahkan.

Baca Juga: BAM Masih Belum Mau Ajukan 'Protected Ranking' untuk Goh Jin Wei

Sepanjang musim kompetisi BWF 2019, Jonatan dan Anthony sama-sama telah menorehkan grafik positif.

Anthony telah mengantongi satu gelar runner-up Singapore Open 2019.

Sedangkan Jonatan sudah meraih dua gelar juara, New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019, dimana kedua turnamen tersebut merupakan turnamen yang masuk dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P