Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tim ganda putra Indonesia dikabarkan sempat terbang ke Solo, Jawa Tengah, dan menetap di sana selama tiga hari atau pada 26-28 Juni 2019.
Skuad ganda putra yang 'pindah latihan' ke Solo juga didampingi oleh kedua pelatih, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat, serta pelatih fisik Ricky Susiono.
Keberadaan Fajar Alfian dkk tersebut di Solo rupanya memang menjadi salah satu agenda yang telah direncanakan sebelumnya.
Baca Juga: Ada Leo/Indah, Indonesia Kirim 25 Pemain di Kejuaraan Asia Junior 2019
Disebutkan oleh Herry, alasan pindah latihan ke Solo adalah untuk melepas penat dari padatnya jadwal pertandingan dan sesi latihan.
"Sebenarnya kami mau ganti suasana saja, supaya melepas penat dan me-refresh lagi supaya tidak jenuh dan lebih happy latihannya dengan suasana baru," ucap Herry Iman Pierngadi, dikutip JUARA dari BadmintonIndonesia.org.
Sejak hari Rabu lalu hingga hari ini, tim ganda putra utama memindahkan latihan rutin mereka ke Solo. Seluruh pemain kecuali Marcus, pelatih Herry IP dan Aryono Miranat serta pelatih fisik Ricky Susiono ikut serta dalam program ini.
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) June 28, 2019
???? : Herry IP pic.twitter.com/rkugq3Tr8Y
Para atlet ganda putra utama yang turut berlatih di Solo yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Wahyu Nayaka Arya P/Ade Yusuf Santoso, Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra dan Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Baca Juga: Agatha/Siti Dipecah, Tiga Ganda Putri Anyar Indonesia Siap Debut
Adapun Marcus Fernaldi Gideon dipastikan tak bisa ikut terbang ke Solo lantaran sang anak sedang sakit.
Selain melepas penat, kesempatan berada di Solo juga dimanfaatkan oleh tim ganda putra dengan mencicipi berbagai masakan khas kota Solo.
Baca Juga: Hendrawan Kemungkinan Bakal Mendapatkan Peran Baru di Malaysia
"Latihan di sini selama tiga hari, dari Rabu sampai Jumat. Jenis latihannya main game saja. Selain itu kami juga pergi bersama-sama untuk mencicipi kuliner di sini," ucap Herry.
"Di sini kegiatannya sama dengan di pelatnas, latihan, makan dan tidur. Tapi bedanya di sini kami bisa nyoba makanan khas Solo, kemarin sudah nyoba soto, tengkleng dan wedangan," ujar Fajar.