Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Meski tak diperkuat Viktor Axelsen, Denmark masih mampu menunjukkan dominasi pada nomor tunggal putra di Eropa.
Hal tersebut tercermin dari hasil kemenangan yang diraih oleh Anders Antonsen pada European Games 2019.
Anders Antonsen berhasil meraih medali emas pada ajang European Games 2019 setelah memetik kemenangan 21-19, 14-21, 21-10, atas Brice Leverdez (Prancis), di laga final, Minggu (30/6/2019), di Minsk, Belarus.
Kemenangan Anders Antonsen tersebut tentu menjadi tanda bahwa keperkasaan sektor tunggal putra Negeri Skandinavia di Eropa masih tak tak terelakkan.
Padahal, sebelumnya nomor tunggal putra Denmark sendiri sudah 'melemah' setelah andalan mereka, Viktor Axelsen terpaksa batal tampil pada kejuaraan tersebut akibat mengalami masalah kesehatan.
Baca Juga: Liew Daren Ingin Merepotkan Kento Momota pada Indonesia Open 2019
Antonsen sendiri menyebut bahwa gelar juara European Games 2019 ini jelas menjadi sebuah modal untuk memupuk kepercayaan dirinya.
Apalagi, gelar itu merupakan gelar perdana bagi pemain berusia 22 tahun dalam turnamen mayor yang diikutinya di Benua Biru.
"Rasanya senang bisa berhasil mendapatkan gelar, dan gelar kali ini adalah salah satu gelar terbesar (di Eropa), jadi saya sangat senang sekali," ujar Anders Antonsen, dikutip JUARA dari laman badmintonEurope.com.
"Bangga bisa menyaksikan bendera Denmark berkibar di tiang tertinggi," kata Antonsen.
"Di podium saya mengerti dan berpikir bagaimana saya kesini (Belarus) dan apa yang sudah saya lakukan dengan memenangkan gelar ini. Itu membuat segalanya terlihat berharga," ucap kampiun Indonesia Masters 2019 itu.
Dominasi nomor tunggal Denmark semakin kentara tatkala dari sektor putri, Mia Blichfeldt, juga berhasil memastikan diri menggondol keping medali emas.
Blichfeldt yang dua tahun belakangan ini menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan, sukses menundukkan wakil Britania Raya, Kirsty Gilmour, 21-16, 21-17.
Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Patok Target Tinggi di Kejuaraan Dunia 2019
Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri kebuntuan Blichfeldt yang selalu kalah dalam dua pertemuan terakhir melawan Gilmour.
"Ini luar biasa. Saya tak bisa berucap apa-apa," kata Mia Blichfeldt.
"Saya bilang pada diri saya sendiri untuk tidak memikirkan tentang medali emas,"
"Kirsty (Gilmour) punya daya juang tinggi dan saya tahu saya harus bertahan meladeni banyak reli. Saya senang bisa menyelesaikannya," ucap Blichfeldt lagi.