Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Bo Bendsneyder adalah salah satu rider yang harus mengakhiri Moto2 Belanda 2019 pada Minggu (30/6/2019) dengan lebih cepat.
Bo Bendsneyder mengalami crash pada lomba Moto2 setelah hanya dua lap berlangsung.
Rider yang menggunakan nomor 64 itu memulai balapan dari posisi ke-23 dan berhasil merangsek naik beberapa tempat.
Bo Bendsneyder terlibat insiden dengan Simone Corsi yang keluar jalur sehingga menyebabkan keduanya terjatuh di dekat Tikungan 7.
Baca Juga: VIDEO Pasca-Crash Hebat Van der Mark, Rider Berdarah Indonesia Ini Siap Kembali
Pembalap kelahiran Belanda tersebut lalu sliding di lintasan, melewati beberapa rider yang tengah menyerang tikungan ke kiri tersebut, hingga ke gravel trap.
Woah that was scary! ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) June 30, 2019
Thankfully the riders are OK and @bobendsneyder was up and walking away! ????#DutchGP ???????? pic.twitter.com/FeLx8SvJyT
Beruntung bagi Bendsneyder, tak satu pun dari motor-motor pesaingnya mengenai ia ketika ia berada di aspal.
Ia pun bisa berjalan dari lokasi kecelakaan dengan hanya memar-memar di tubuhnya.
"Keadaan bisa menjadi jauh lebih parah. Saya pikir ada malaikat mungil di pundak saya," ujar rider berusia 20 tahun itu seperti dikutip JUARA.net dari Algemeen Dagblaad.
"Saya sliding di lintasan dan melihat beberapa rider mendekat dengan cepat. Saya sangat beruntung tak satu pun dari mereka mengenai saya. Sungguh momen mengejutkan," tuturnya lagi.
Bendsneyder pun telah move on dan akan bersiap menghadapi Moto2 Jerman di Sachsenring pada Minggu (7/7/2019).
Baca Juga: Tragis, Pemain Bisbol dari Los Angeles Angels Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel
"Sirkuit berbeda dan semoga mesin kami juga akan berperilaku yang berbeda. Kami tak akan menyerah walau beberap hasil terakhir mengecewakan," ujarnya.
"Seluruh tim mendukung saya dan kami bekerja ekstra keras," tuturnya lagi.
Ia juga mengatakan bahwa rekan setimnya, Steven Odendaal (Afrika Selatan), terlalu pelan sehingga keduanya tak dapat bertukar data secara benar dan hanya belajar sedikit dari satu sama lain.
Sementara, manajer tim, Jarno Janssen, mengatakan bahwa ia masih bersyukur pembalapnya tak mengalami cedera serius.
"Walau tak menemukan kebahagiaan di race negara asalnya, ia masih beruntung tak ada kejadian serius yang menimpanya setelah sliding di aspal seperti itu," tutur Janssen.