Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Nasib sprinter Lalu Muhammad Zohri akan ikut berangkat ke SEA Games 2019 di Filipina pada Desember mendatang belum ditentukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung.
Menurut Tigor Tanjung, kondisi Lalu Muhammad Zohri menjadi faktor utama yang membuat nasibnya belum jelas.
"Sangat sulit untuk atlet berlatih dalam waktu panjang dan keras. Tidak mungkin dipaksakan jika menurut kepelatihan," kata Tigor kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/6/2019).
Biasanya setiap atlet akan menjalani periode latihan selama beberapa waktu untuk menghadapi turnamen olahraga jelas Tigor.
Setelah turnamen selesai, mereka akan menjalani masa istirahat sebelum memulai periode latihan berikutnya.
Dalam kasus Zohri, dia akan turun pada Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung pada 28 September-6 Oktober mendatang di Doha, Qatar.
Sementara itu, pelaksanaan SEA Games 2019 pada bulan Desember berada pada rentang waktu yang sama dengan proyeksi jeda yang akan dijalani Zohri seusai Kejuaraan Dunia.
Baca Juga: Sekjen PB PASI Sebut Zohri Lebih Tertantang dengan Lawan Lebih Kuat
"Begitu kami tahu SEA Games pada Desember 2019, rasanya sulit karena waktu pelaksanaannya jatuh pada masa istirahat Zohri usai Kejuaraan Dunia Atletik 2019," tutur Tigor.
"Waktu itu, kami sudah proyeksikan dan rapatkan dengan pelatih soal pemain yang diproyeksikan ke SEA Games dan Kejuaraan Dunia. Zohri kami proyeksikan untuk Kejuaraan Dunia," ujar dia lagi.