Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Novak Djokovic Ikut Pasang Badan terhadap Insiden Bernard Tomic

By Nestri Yuniardi - Minggu, 7 Juli 2019 | 20:15 WIB
Petenis putra asal Australia, Bernard Tomic, saat melakoni babak pertama Wimbledon 2019, kontra Jo-Wilfried Tsonga (Prancis), di All England Club, London, Selasa (2/7/2019). (twitter.com/bbctennis)

JUARA.NET - Sebagai petenis yang juga merangkap sebagai Ketua Dewan Atlet ATP (Association of Tennis Profesionals), Novak Djokovic, ikut berkomentar tentang hukuman yang diterima Bernard Tomic (Australia) pada Wimbledon 2019.

Petenis asal Serbia tersebut menilai adanya ketidakadilan dalam hukuman tersebut.

Diberitakan JUARA sebelumnya, Bernard Tomic dituding otoritas WImbledon 2019 melakukan tindakan tanking saat melakoni babak pertama kontra Jo-Wilfried Tsonga (Prancis).

Tanking adalah istilah yang digunakan dalam olahraga tenis ketika ada seseorang yang tidak serius dalam bertanding dan sengaja untuk kalah.

Baca Juga: Inilah Alasan Serena Williams Mau Bertandem dengan Andy Murray

Kala itu, Tomic kalah dengan skor 2-6, 1-6, 4-6 dan dalam durasi yang cukup singkat, 58 menit.

Hasil tersebut mengejutkan banyak pihak, khususnya otoritas Wimbledon 2019, mengingat turnamen lapangan rumput itu menggunakan format best of five untuk nomor tunggal putra, yang biasanya memakan durasi hingga lebih dari satu jam.

Tomic pun dihukum tidak mendapatkan prize money pada babak pertama Wimbledon 2019 yang berjumlah 45.000 poundsterling atau setara 793 juta rupiah.

"Saya pikir itu tidak adil dengan mengambil semua prize money dia (Bernard Tomic) seluruhnya. Harus dilihat dahulu bagaimana tingkah laku dia, pergerakannya di lapangan, seberapa besar usaha yang dikeluarkannya," ucap Novak Djokovic, dikutip JUARA dari laman AFP.