Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wimbledon 2019 - 5 Hal Menarik tentang Cori Gauff, Sensasi Baru Dunia Tenis

By Firzie A. Idris - Senin, 8 Juli 2019 | 20:30 WIB
Petenis remaja, Cori Gauff, bersiap sebelum berlaga di Wimbledon 2019. (WIMBLEDON)

JUARA.net - Cori Gauff menarik perhatian dunia setelah menembus hingga perempat final kejuaraan tenis Wimbledon 2019.

Petenis muda berusia 15 tahun itu bahkan digadang-gadang untuk menjadi Venus dan Serena Williams berikutnya. Berikut adalah 5 hal menarik dari petenis remaja Amerika Serikat yang bahkan telah menarik perhatian mantan Ibu Negara AS, Michelle Obama.

1. Terinspirasi oleh Williams bersaudara.

Cori Gauff, yang mempunyai nama panggilan Coco, mengaku menjadikan Venus dan Serena Williams sebagai idolanya. Ia pun mengumumkan kedatangannya ke dunia tenis internasional dengan mengalahkan Venus Williams pada babak pertama minggu lalu.

Venus Williams telah memenangi dua gelar tunggal putri Wimbledon saat Cori Gauff baru lahir pada 2004.

Baca Juga: VIRAL Olahraga yang Memadukan Basket, Sepak Bola, dan Rugbi, Inilah Gaelic Football

2. Orang tuanya mengambil template perkembangan Williams bersaudara

Ayah Cori, Corey Gauff, mengikuti peta perkembangan pemain yang dirancang oleh ayah Williams Bersaudara, Richard. Salah satunya adalah mengikuti kamp pelatihan bersama di Florida.

"Keluarga Williams secara umum membuat saya sadar bahwa semua hal mungkin. Tak banyak gadis Afrika-Amerika yang bermain tenis di negara kami," tuturnya.

3. Petenis termuda yang menembus babak keempat di Wimbledon

Cori Gauff menjadi petenis termuda yang mencapai babak keempat di Wimbledon setelah Jennifer Capriati pada 1991. Ketika itu, Capriati juga berusia 15 tahun.

Baca Juga: Piala Dunia Wanita - Eropa Bertekuk Lutut di Kaki Amerika Serikat

4. Perkembangan luar biasa

Gauff (yang namanya diucapkan Goff) mulai bermain tenis pada usia tujuh tahun. Ia pindah ke Florida dari Atlanta untuk mengembangkan talenta tenisnya. Pada usia 10 tahun, ia sudah menarik perhatian pelatih Serena Williams, Patrick Mouratoglu, yang mengundangnya ke akademi tenis di selatan Prancis.

5. Dilindungi Peraturan Capriati

Cori Gauff melakoni debut tenis profesionalnya pada Mei 2018 pada sebuah event kualifikasi ITF (International Tennis Federation). Petenis wanita di bawah umur 15 tahun biasanya dibatasi hanya boleh bermain dalam 10 turnamen per tahun.

Hal ini ditulis dalam Peraturan Capriati, yang dibuat pada 1995 demi melindungi para pemain muda dari kelelahan dini seperti yang menimpa Jennifer Capriati.

Akan tetapi, jumlah turnamen maksimal Gauff ditingkatkan menjadi 14, seiring hasil-hasil bagus yang ia torehkan di French Open junior dan peningkatan ranking yang ia terima selama Wimbledon 2019.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P