Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Petinggi Honda, Tetsuhiro Kuwata, berbicara soal masa depan Jorge Lorenzo. Menurutnya, berita bahwa rider pendamping juara dunia Marc Marquez tersebut akan berhenti musim depan tidaklah benar.
Media olahraga ternama Eropa, La Gazzetta dello Sport melaporkan pada Minggu (7/7/2019) bahwa Jorge Lorenzo berpikir untuk pensiun pada akhir musim ini.
Jorge Lorenzo terpuruk di papan bawah klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2019. Ia hanya mengoleksi 19 poin, berbanding perolehan 185 poin rekan setimnya, Marc Marquez, yang berada di puncak.
Ia menyebabkan kecelakaan hebat di barisan depan MotoGP Catalunya lalu gagal berpartisipasi di race MotoGP Belanda dan Jerman karena menderita kecelakaan hebat di FP1 MotoGP Belanda.
Baca Juga: Penyebab Crash Jorge Lorenzo dan Calon Pengganti di MotoGP Jerman
La Gazzetta mengatakan bahwa pembalap kelahiran Palma, Spanyol, tersebut merasa frustrasi dengan cedera-cedera yang ia alami dan tak melihat ada solusi dengan tunggangannya, RC213V.
Pembalap berusia 32 tahun ini bahkan dibilang mengatakan kesalahan terbesar dalam kariernya adalah meninggalkan Yamaha pada 2017 untuk bergabung dengan Ducati.
Media sama mengatakan kalau Honda akan mempromosikan Takaaki Nakagami dan menarik Alex Marquez.
Akan tetapi, kabar ini langsung disanggah oleh pihak Honda yang mengatakan bahwa mereka punya kontrak hingga 2021.
Baca Juga: UPDATE - Kecelakaan Hebat di FP 1, Jorge Lorenzo Akan Absen di Sisa Seri MotoGP Belanda
"Kabar yang beredar tak benar, kami percaya dengannya. Kami selalu menghormati kontrak kami, dan hanya berkonsentrasi untuk mencapai tujuan dengan dia," ujar Tetsuhiro Kuwata.
"Kami tidak berpikir untuk berpisah jalan, tujuan kami sama. Target kami adalah menempatkan dua pembalap Repsol Honda di puncak Kejuaraan Dunia, jadi kami akan berupaya mencapai target ini bersamanya."