Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Laju pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus terhenti di babak 16 besar.
Di babak 16 besar Indonesia Open 2019, Kamis, (18/7/2019), Ginting berhadapan dengan pebulu tangkis Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Dalam laga itu Ginting dikalahkan melalui rubber gim dengan skor 22-20, 11-21, 21-19.
Kalah dari lawan Ginting mengakui jika lawannya mampu bangkit dari keterpurukan.
"Pertama syukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa kendala. Tidak ada cedera. Tadi di match hari ini dari awal sampai akhir ketat. Tapi sayang waktu di gim pertama saya leading cukup jauh tapi sayanya membuat kesalahan sendiri. Dari situ dia tambah yakin dan percaya diri," tutur Ginting pasca pertandingan.
Menurut Ginting, lawannya juga berhasil tampil sangat matang dibandingkan tiga pertemuan awal dan dua pertemuan terakhir.
"Memang pertemuan prancis kalah juga. Beda menurut saya perjalanan dia selama ini lebih matang juga. Dari segi main di lapangannya sebelum-sebelumnya dia masih banyak eror. Kalo tadi itu dia merupakan tipe pemain pekerja keras otomatis dia semakin matang," ucap Ginting.
"Tipenya tentu ga gampang dimatiin. Dia bahkan bisa balikin smash saya. Harus pinter dan siap untuk sambung serangan," lanjutnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Babak Ke-2 Indonesia Open 2019 - Misi Revans Gregoria
Selain pekerja keras, Ginting menuturkan jika lawannya memiliki spesialisasi mengubah momen yang tidak enak menjadi momen untuk menekan.
"Saya pegang kendali di gim kedua dan ketiga tapi sayangnya setelah interval dia lebih banyak melakukan serangan meski keadaan tidak enak untuk smash bagi dia," ujarnya.
Menurut Ginting, titik balik lawannya dalam pertandingan ini adalah saat sang lawan mendapatkan bantuan medis akibat cedera tangan yang dialaminya.
"Sebenernya kalo cedera tersebut mungkin mengganggu dia. Tapi sayangnya waktu dia ketinggalan, itu justru membuat dia berubah. Tadinya saya bisa unggul poin jauh tapi setelah dia konsultasi dengan medis dia bisa rehat sehingga bisa memikirkan strategi lain mungkin," pungkasnya.
Ginting menjadi pebulu tangkis selanjutnya yang gagal melangkah dari babak 16 besar.
Salah satu pebulu tangkis Indonesia yang gagal adalah dari sektor tunggal putri yakni Gregoria Mariska Tunjung.