Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pengalaman Jorge Lorenzo akan berguna untuk Repsol Honda menurut pembalap simulator tim Repsol Honda, Stefan Bradl
Saat ini Lorenzo sedang mengalami sebuah masa sulit bersama Repsol Honda.
Bahkan,rider berjulukan X-Fuera itu sempat diisukan bakal mengakhiri karier balapnya pada musim ini menyusul rentetan hasil minor yang diraih.
Pada balapan MotoGP terakhir yang digelar di Sachsenring, Jerman lalu, Jorge Lorenzo bahkan harus absen karena menjalani masa pemulihan cedera tulang punggung.
Cedera itu didapat Lorenzo setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan bebas pertama GP Belanda 2019.
Jorge Lorenzo mengalami cedera yang cukup serius pada bagian tulang belakang dan membuatnya untuk sementara menjauh dari lintasan balap.
Situasi sulit yang sedang dialami Jorge Lorenzo saat ini turut mengundang komentar dari pembalap simulator Repsol Hondayakni Stefan Bradl.
Stefan Bradl menilai jika Jorge Lorenzo masih mempunyai keinginan untuk bisa memperbaiki catatannya setelah paruh pertama MotoGP 2019.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Susul Anthony, Tommy Sugiarto Lolos ke Babak Kedua
Rider asal Jerman menyebut Lorenzo mempunyai banyak tekanan, namun Lorenzo masih mau berusaha dan bangkit untuk kembali bisa menemukan performa terbaiknya.
"Dia (Jorge Lorenzo) memiliki begitu banyak tekanan, dan dia telah bekerja keras," kata Stefan Bradl dilansir BolaSport.com dari tuttomotoriweb.
"Dia mempunyai motivasi yang sangat tinggi untuk ditingkatkan, dan selain itu dia masih berhasrat ingin menjadi lebih kuat," lanjut Bradl.
Pembalap berusia 29 tahun itu sama sekali tidak meragukan kemampuan Jorge Lorenzo saat menunggangi motor Honda RC213V.
Baca Juga: Gagal Gaet Bek Juventus, AC Milan Ingin Pinjam Pemain Muda Barcelona
Bradl menaruh harapan dengan pengalaman dan jam terbang yang dimiliki Jorge Lorenzo yang nantinya akan mampu mengubah arah pandang tim berlogo sayap tunggal itu.
Banyak kalangan menilai jika pengembangan motor Honda hanya terpusat dari Marc marquez sehingga hal itulah menjadikan RC213V belum friendly user alias ramah pengguna.
Kini dengan pengalaman di beberapa pabrikan sebelumnya, Lorenzo diharapkan untuk mampu mengubah hal tersebut.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2019 - Kena Comeback Epik, Indonesia Jadi Runner Up
"Saya pikir Lorenzo punya kekuatan dan pengalaman untuk memberi Honda arah baru," kata Stefan Bradl mengakhiri.
Pada saat ini, MotoGP 2019 tengah memasuki masa jeda tengah musim sebelum kembali bergulir dengan memasuki seri kesepuluh di Republik Ceska.