Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Yamaha, Lin Jarvis mengatakan jika Yamaha mampu membuat motor yang mumpuni, Valentino Rossi pasti bakal bisa memenangi banyak balapan.
Terakhir kali Rossi menginjakkan kaki di podium tertinggi pada seri MotoGP Belanda musim 2017 silam.
Itu artinya Rossi sudah dua tahun paceklik kemenangan.
Rider asal Italia sempat menunjukkan sinyal-sinyal kebangkitan pada awal musim ini dengan dua kali finis runner up di Argentina dan Amerika Serikat.
Akan tetapi, performa Valentino Rossi makin menurun hingga akhirnya gagal finis pada tiga seri beruntun sebelum bergulirnya MotoGP Jerman 2019 beberapa waktu lalu.
Hasil tiga kali gagal finis alias did not finish (DNF) tersebut mengulang catatan buruk Valentino Rossi saat masih membela Ducati pada musim 2011 silam.
Kendati demikian, pembalap berjulukan The Doctor tak ingin berhenti dan memutuskan untuk mengakhiri karier balapnya dalam waktu dekat ini.
Rekan satu tim Maverick Vinales itu bertekad untuk kembali bangkit dan memperbaiki kinerja yang telah dia raih pada paruh pertama MotoGP 2019.
Situasi yang sedang dialami oleh Valentino Rossi ini turut mengundang Bos Yamaha yakni Lin Jarvis untuk angkat suara.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2019 - Duel 3 Gim, Ahsan/Hendra Tembus Semifinal
Lin Jarvis mengungkapkan jika Valentino Rossi akan lebih banyak lagi memenangi balapan andai timnya mempunyai motor yang cukup kompetitif untuk bersaing dan berusaha untuk memutus dominasi Honda.
"Sejujurnya jika kami mempunyai motor yang lebih mumpuni, Valentino Rossi bisa memenangkan lebih banyak balapan pada musim ini," kata Lin Jarvis dilansir dari speedweek.
Dia juga menegaskan jika hasil di tiga balapan sebelum seri MotoGP Jerman 2019 lalu tidak bisa menjadi patokan terkait dengan menurunnya kinerja Valentino Rossi.
Baca Juga: Persib Vs Bali United - Teco Bicara Cara Mengakali Jadwal Padat
"Tentu saja pada tiga balapan sebelum bergulirnya MotoGP Jerman 2019 merupakan hasil yang sangat buruk baginya," lanjut Jarvis.
"Ada beberapa alasan untuk itu. Tetapi Anda harus menyesuaikan cara pandang dan tidak hanya menilai kinerjanya dari tiga atau empat balapan terakhir," kata Lin Jarvis.
Rentetan hasil minor yang diraih oleh Valentino Rossi tersebut juga berimbas dengan posisinya di daftar klasemen sementara.
Sempat berada di peringkat atas, Valentino Rossi kini berada di peringkat keenam tepat di bawah rekan setimnya sendiri, Maverick Vinales.
Baca Juga: Persebaya Dijamu Semen Padang, Ruben Sanadi Dampingi Tim Walau Cedera
Bahkan, kini Rossi juga berada di bawah bayang-bayang Fabio Quartararo yang tampil kompetitif bersama tim Petronas Yamaha SRT sejak MotoGP memasuki seri Eropa.
Pembalap pemula alias rookie asal Perancis itu mampu menunjukkan kualitasnya dengan meraih tiga pole position dan dua kali naik podium.
MotoGP 2019 sendiri saat ini tengah memasuki masa jeda musim panas seusai menuntaskan seri kesembilan di Sachsenring, Jerman.
Ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu baru akan kembali bergulir dengan menggelar seri kesepuluh di Republik Ceska pekan depan.
Seri MotoGP Republik Ceska 2019 menurut rencana bakal diselenggarakan di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus 2019.