Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Duo ganda campurna Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, mengakui bahwa mereka kini sangat membutuhkan peran sports science.
Dalam bulu tangkis, sports science sendiri merupakan salah satu cara dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan lawan di lapangan. Ilmunya pun tak sembarangan dan dilakukan oleh para analis olahraga bersertifikat khusus.
Hal inilah yang tidak didapatkan oleh Chan Peng Soon/Goh Liu Ying sejak memutuskan menjadi pemain inde[enden pada awal tahun 2019 lalu.
Ya, salah satu pelayanan sports science di Negeri Jiran berada di bawah naungan Institut Olahraga Nasional (National Sports Institute/NSI) Malaysia.
Baca Juga: Raih Titel Kampiun Japan Open 2019, Ganda Putri Korsel Ini Makin Pede
Menurut aturan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM), perimntaan menggunakan layanan sports science di NSI diprioritaskan bagi para pemain pelatnas BAM.
Hal itu seperti yang telah utarakan oleh Ketua BAM, Datuk Seri Norza Zakaria.
Norza Zakaria menuturkan bahwa para pemain independen diperbolehkan menggunakan layanan sporst science jika mereka telah memastikan diri bakal lolos Olimpiade Tokyo 2020.
Padahal, periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 baru akan berakhir pada Mei tahun depan.