Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil membalas kekalahankontra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada ajang Thailand Open 2019.
Duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 22-20, 21-19 di Stadium Indoor Huamark, Bangkok, Thailand, Selasa (30/7/2019).
Berkat kemenangan tersebut, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melenggang ke babak kedua Thailand Open 2019.
Baca Juga: Kalah Telak dari Arema FC, Persib Bandung dapat Komentar dari Michael Essien
Selain itu, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mampu membalaskan kekalahan kemarin mereka terhadap Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada ajang Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Fajar/Rian pun mengungkapkan perasaannya seusai berhasil meraih kemenangan pada babak awal Tournament BWF Super 500.
"Tentunya kami merasa sangat bersyukur, alhamdulillah dapat meraih kemenangan dan bisa membalas kekalahan kemarin," kata Rian seperti dilansir JUARA.net dari situs resmi PBSI.
Fajar pun menjelaskan mengenai jalannya pertandingan melawan tunggal putra asal Jepang tersebut.
"Kami bisa bermain fokus, memang tidak mau terulang lagi kekalahan sebelumnya, karena ada peluang untuk meraih kemenangan," ujar Fajar.
Fajar/Rian juga mengikuti instruksi dari pelatihnya, Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat yang memberikan masukan untuk lebih sabar, fokus, jaga emosi, dan jangan terburu-buru.
Baca Juga: 5 Momen Kesalahan Teknis Paling Fatal di WWE, The Undertaker Terbakar Hidup-hidup
Pada babak kedua Thailand Open 2019, Fajar/Rian akan bertemu dengan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ganda putra Indonesia peringkat tujuh sementara dunia tersebut lebih unggul karena berhasil mengalahkan dua kali pasangan India tersebut.
Baca Juga: Persija Berikan Klarifikasi Ditundanya Leg Kedua Piala Indonesia 2018
Namun, Fajar/Rian mengatakan akan mewaspadi kelebihan yang dimiliki oleh lawannya nanti.
"Mereka memiliki pukulan yang cukup kencang, sehingga kami harus waspada dengan bola-bola depan dan pola no-lob," tutur Rian menjelaskan.