Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ada sejumlah inovasi yang bakal diterapkan Jepang untuk mewujudkan Olimpiade 2020 yang ramah lingkungan.
Olimpiade musim panas terdepan dijadwalkan bergulir di Tokyo, Jepang, pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2019 mendatang.
Inovasi-inovasi tersebut dihadirkan guna mendukung visi Olimpiade 2020 Tokyo sebagai ajang yang ramah lingkungan.
Beberapa inovasi yang ditawarkan antara lain adalah penggunaan barang-barang bekas sebagai komponen penting yang akan digunakan sepanjang berlangsungnya Olimpiade.
Berikut enam cara yang digunakan Japan Olympic Comitee (JOC) sebagai panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 untuk menghadirkan ajang yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Setahun Jelang Perhelatan, Medali Olimpiade 2020 Tokyo Diluncurkan
1. Penggunaan ponsel bekas sebagai bahan baku medali olimpiade
Medali Olimpiade 2020 akan dibuat dari ponsel dan perangkat elektronik bekas lainnya yang telah dikumpulkan oleh masyarakat Tokyo.
78.985 ton ponsel yang dikumpulkan oleh pemerintah dan 6,21 juta ton ponsel bekas yang disumbangkan oleh masyarakat pun akan disulap menjadi 5000 keping medali.
2. Penggunaan sampah botol sampo menjadi podium olimpiade
Bekerjasama dengan perusahaan P&G yang merupakan partner resmi, podium untuk upacara pengalungan medali nanti akan dibuat dari sampah plastik.
Bahan podium ini diperoleh dari dari botol sampo bekas yang disumbangkan oleh masyarakat dan sampah plastik yang dikumpulkan dari lautan.
Setelah olimpiade, podium ini rencananya juga akan digunakan kembali untuk tujuan pendidikan dan sebagian akan didaur ulang kembali menjadi kemasan produk P&G.
Go behind the scenes on how the Tokyo 2020 Olympic medals were created.
— #Tokyo2020 #1YearToGo (@Tokyo2020) July 26, 2019
Resembling rough stones that have been polished and now shine. The design of the medals aim to reflect the themes of light, brilliance, diversity, hard work, and friendship.
100% #Sustainable. #1YearToGo pic.twitter.com/G23p3viNLu
3. Penggunaan sampah botol plastik untuk seragam olimpiade
Seragam yang akan digunakan oleh pembawa obor akan dibuat dengan hasil daur ulang botol sampah botol plastik yang bekerjasama dengan perusahaan Coca Cola sebagai partner resmi.
Selain seragam pembawa obor, seragam pantia dan sukarelawan juga akan mneggunakan bahan daur ulang.
Tidak hanya baju, sepatu yang digunakan kabarnya juga akan dibuat melalui proses khusus yang ramah lingkungan.
4. Penggunaan material rumah bekas untuk obor olimpiade
Obor Olimpiade Tokyo 2020 bakal dibuat dari limbah aluminium bekas perumahan sementara yang dibangun selepas gempa besar yang terjadi di Jepang pada 2016.
5. Penggunaan kayu sebagai material kampung atlet
Kampung atlet untuk ajang itu seluruhnya akan dibuat dari material kayu yang setelah perhelatan olimpiade akan dikembalikan kepada masyarakat.
Kayu-kayu bekas tersebut akan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sebagai bangku umum ataupun sarana-prasarana lain.
Baca Juga: 3,2 Juta Lembar Tiket Olimpiade Tokyo 2020 Dilaporkan Sudah Terjual
6. Penggunaan energi terbarukan selama penyelenggaraan olimpiade
Toyota sebagai partner resmi Olimpiade Tokyo 2020 akan menyediakan berbagai macam kendaraan berbahan bakar listrik dengan tujuan menghadirkan olimpiade yang ramah lingkungan.
Selain itu, listrik yang digunakan selama pertandingan juga berasal dari sumber-sumber yang terbarukan, seperti matahari, air, dan biomassa.