Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persela Vs Borneo, Wahyudi Hamisi Jelaskan Insiden Tandukan Dwi Kuswanto

By Alif Mardiansyah - Kamis, 1 Agustus 2019 | 21:50 WIB
Pelatih Persela Nil Maizar terlibat debat dengan wasit Wawan Rapiko asal Riau dalam laga Persela vs Borneo FC yang diwarnai protes akibat penalti kontroversi, Senin malam (29/7/2019). (SURYAONLINE/SUGIHARTO)

JUARA.net - Pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi memberikan klarifikasi penyebab insiden tandukan yang dilakukan oleh kiper Persela, Dwi Kuswanto.

Pekan ke-11 Liga 1 2019  Persela bertanding dengan Borneo FC dengan skor 2-2 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Senin (29/7/2019).

Pada pertandingan tersebut terjadi insiden yang membuat laga berlangsung hingga 120 menit.

Kejadian bermula kala kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto, menanduk kepala pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi saat injury time babak kedua.

Baca Juga: Jelang Hadapi Arema FC, Asisten Pelatih Persija Waspadai Kelebihan Ini

Wasit Wawan Rafiko memberikan hadiah tendangan penalti untuk Borneo FC, sehingga menuai kontroversi dan insiden di lapangan.

Wawan juga memberikan ganjaran kartu merah untuk Dwi Kuswanto dan Wahyudi Hamisi atas pertikainnya. 

Wahyudi dinilai melakukan provokasi, sehingga menyebabkan Dwi menanduknya.

Gelandang bertahan Borneo FC, Wahyudi Hamisi pun membantah hal tersebut dan menceritakan kronologis sebenarnya. 

Wahyudi merasa kebingungan atas aksi tandukan yang dilakukan oleh Dwi Kuswanto.

"Saya tidak mengatakan apa pun kepada kiper Persela. Saat itu, saya hendak kembali ke area bertahan, namun malah ditanduk olehnya," kata Wahyudi seperti dilansir JUARA.net dari situs resmi klub asal Samarinda.

Pemain Borneo FC bernomor punggung nomor 33 tersebut mengakui bahwa ia juga tidak melakukan tindakan provokasi kepada lawannya tersebut.

Ia merasa kebingungan atas pemberian kartu merah untuknya, karena menilai tak melakukan kesalahan.

Baca Juga: Kalah Telak dari Arema FC, Persib Bandung dapat Komentar dari Michael Essien

Wahyudi pun mengatakan akan melakukan banding terhadap pemberian kartu merah tersebut.

"Kemungkinan saya mau banding atas kartu merah yang diberikan. Karena saya memang tidak bersalah, mungkin saat itu wasit khilaf," tutur Wahyudi.

Berkat hasil imbang ini, Borneo FC masih belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya.

Kekalahan terakhir yang diterima oleh tim dengan julukan Pesut Etam tersebut terjadi saat mereka kalah atas Persebaya Surabaya dengan skor 1-2, Minggu (23/6/2019).

Baca Juga: Laga Final Piala Indonesia 2018 Ditunda, Persija Segera Alihkan Fokus

Saat ini, Borneo FC menempati posisi keenam sementara Liga 1 2019 dengan raihan 15 poin dari empat kali berhasil menang, tiga kali imbang, dan dua kali menelan kekalahan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P