JUARA.NET - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku masih berusaha menemukan ritme motornya jelang dimulainya paruh kedua MotoGP 2019.
Pembalap berjulukan The Doctor itu sebelumnya sempat tampil kompetitif pada awal musim dengan menyabet dua kali podium yakni saat di Argentina dan Amerika Serikat.
Rider berusia 40 tahun itu perlahan-lahan mengalami penurunan performa, hingga puncaknya dia hanya mampu meraih delapan poin saja dari empat balapan terakhir pada paruh pertama.
Bukan hanya itu saja, hasil tiga kali beruntun gagal finis di Italia, Catalunya, dan Belanda juga turut membuatnya seolah seperti seorang pesakitan.
Banyak pihak yang menyoroti dan meminta agar Valentino Rossi mengakhiri karier balapnya menyusul kondisi kurang ideal yang tengah dialaminya.
Namun, rider yang identik dengan nomor 46 itu masih mempunyai ambisi untuk meraih gelar juara dunia ke-10 pada musim ini.
Ambisi Valentino Rossi tak sejalan dengan timnya yakni Monster Energy Yamaha yang hingga berakhirnya sembilan seri belum mampu mengembangkan performa motor YZR-M1.
Baca Juga: Siap-siap, PSSI Bakal Menggelar Liga 1 eSports Tahun Depan
Bahkan Valentino Rossi sendiri mengaku jika dirinya masih kesulitan untuk menemukan ritme dan sentuhan yang pas dengan tunggangannya itu.
Meskipun dia sendiri masih mempunyai keyakinan dan cukup termotivasi untuk mampu tampil kompetitif pada paruh kedua MotoGP 2019 nanti.
"Saya merasa baik, saya juga cukup fokus, selain itu saya juga termotivasi pada paruh kedua nanti," kata Valentino Rossi dilansir dari crash.
"Namun saya belum menemukan sentuhan dengan motor ini, bagaimanapun juga kami masih membutuhkan sebuah solusi, kami perlu untuk menemukan performa motor ini," lanjut Rossi.
Baca Juga: Resmi, Ini Daftar 23 Pemain Timnas U-18 Indonesia untuk Piala AFF
Valentino Rossi juga merasa jika motornya musim ini membutuhkan setelan yang berbeda dibandingkan dengan musim sebelumnya.
"Motor ini membutuhkan setelan yang berbeda dibandingkan dengan pada musim lalu," katanya lagi.
Selain setelan pada motornya, dia juga menyoroti setelan motor milik pembalap tim satelit Yamaha yakni Franco Morbidelli.
Setelan motor yang dipakai oleh Rossi dan Morbidelli itu dirasa tidak cocok sehingga keduanya terlihat kesulitan untuk menemukan kinerja yang mumpuni saat menjalani sesi balapan.
Baca Juga: Teco Puji Performa Dias Angga di Dua Laga Terakhir Bali United
"Bagi saya dan Morbidelli memakai setelan seperti ini sangat sulit pada saat melakoni balapan," tambahya.
"Mungkin karena inilah yang membuat Maverick Vinales dan Fabio Quartararo tampil cukup solid. Jadi kami perlu untuk memahami ini semua," kata Valentino Rossi mengakhiri.
Saat ini Valentino Rossi dan seluruh pembalap MotoGP lainnya tengah bersiap untuk turun pada balapan ke-10 musim ini yang akan digelar di Automotodrom Brno, Republik Ceska.
Adapun seri MotoGP Republik Ceska 2019 akan berlangsung pada 2-4 Agustus 2019.