Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr, dinilai tak berani menghadapi kembali Manny Pacuqiao (Filipina).
Sebelumnya Manny Pacquiao luar biasa di pertandingan terakhirnya saat melawan Keith Thurman dalam laga perebutan gelar juara WBA (Super) welterweight.
Setelah merebut gelar dari tangan Thurman, Manny Pacquiao ingin melakukan pertandingan ulang alias rematch melawan Floyd Mayweather Jr.
Namun, keinginan Pacquiao untuk menggelar laga tersebut nampaknya akan menemui jalan yang cukup berliku.
Diberitakan sebelumnya, promotor Floyd Mayweather Jr yakni Leonard Ellerbe meminta agar Manny Pacquiao melupakan keinginan untuk menggelar rematch melawan kliennya itu.
Hal tersebut diungkapkan Ellerbe karena dia menilai jika Pacquiao dan Thurman masih memiliki urusan yang belum selesai di antara keduanya.
Baca Juga: Bos Mercedes Yakin Ferrari Akan Kembali Kompetitif di Paruh kedua
Kekalahan Thurman menjadi dasar Ellerbe untuk mendesak Pacquiao untuk menggelar rematch sekali lagi sebelum bertarung melawan Mayweather.
Kini reaksi ditunjukkan oleh pelatih kepala Manny Pacquiao, Freddie Roach, yang menganggap jika Floyd Mayweather Jr takut untuk melakoni tanding ulang tersebut.
"Saya tidak yakin akan hal ini, Mayweather nampaknya sedikit mengelak, dia lebih banyak diam," kata Freddie Roach dilansir dari express.
"Dia (Mayweather Jr) sudah tak berada di MGM Arena. Saya pikir Manny Pacquiao sudah membuatnya sedikit ketakutan dengan performanya," lanjut Roach.
Baca Juga: Pemainnya Diasingkan, Agen Bruno Matos Minta Penjelasan dari Persija
Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao sebelumnya pernah bertemu dalam duel bertajuk "The Fight of The Century" pada Mei 2015.
Kemenangan angka mutlak atas petinju berjulukan Pacman membuat Mayweather merebut gelar juara kelas welter WBO sekaligus mempertahankan gelar WBA dan WBC.
Mayweather menang mutlak Pacquiao dalam laga tersebut meski gaya bertarungnya yang defensif menuai cibiran dari penggemar Pacquiao.