Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Tim Putri Universitas Surabaya (Ubaya) mempertahankan peringkat ketiga tahun lalu setelah menundukkan lawannya, Universitas Airlangga (Unair) dengan skor 63-48 dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga LIMA Basketball Nationals Season 7 di Gelanggang Remaja Jakarta Timur pada Senin (12/8).
Salah satu pemain Ubaya kembali menunjukkan performa apiknya di pertandingan ini.
Ubaya membuka keunggulan di detik-detik awal pertandingan lewat lemparan tiga poin Christine Aldora Tjundawan.
Christine kembali menyumbangkan dua poin di menit ketiga. Sementara itu, poin pertama Unair didapat dari free-throw I Gusti Agung Ayu Dian Natriswari.
Student-athlete Ubaya lainnya, Devy Kartika Putri, semakin menambah keunggulan lewat tembakan tiga poinnya.
Baca Juga: Berita Liga Inggris - Akhirnya, Arsenal Bisa Clean Sheet Juga!
Ubaya menutup kuarter pertama dengan skor 18-7. Dominasi Christine dkk. masih berlanjut hingga akhir laga.
Meski harus berjuang tanpa pemain kunci, Unair tetap memberikan perlawanan terbaiknya. Terbukti dari point in the paint mereka yang mencapai 36 poin, berbanding 22 poin yang dihasilkan.
Poin yang diciptakan Unair lewat turnover lawannya pun mencapai 15 poin, unggul tiga poin dari Ubaya. Sumbangan poin dari pemain cadangan sebanyak 20 poin, sedangkan Ubaya 13 poin.
Bagaimanapun, Unair kehilangan dua andalannya di laga ini.
Unair sulit mengejar keunggulan Ubaya tanpa Faizzatus Shoimah dan Ursula Yesi Gusti Ayuputri yang mengalami cedera.
Ubaya pun semakin unggul dengan kekuatan penuh.
Christine merupakan salah satu pemain Ubaya yang menonjol dalam tim. Ia selalu mencetak banyak poin untuk kemenangan timnya.
Di pertandingan ini, pebasket bernomor punggung 13 tersebut menyumbang 16 poin. Ia juga melakukan rebound sebanyak 13 kali.
Lewat lima pertandingan, mulai dari penyisihan hingga perebutan peringkat ketiga ini, Christine sudah menyumbang 82 poin dari total 323 angka yang dihasilkan Ubaya. Rebound yang ia lakukan juga mencapai 51 kali.
Dengan hasil ini, Ubaya berhasil mempertahankan posisinya tahun lalu. Di LIMA Basketball Nationals Season 6 lalu, Ubaya menempati peringkat ketiga.
"Di pertandingan hari ini, kedua tim terlihat sama-sama lelah. Perjuangan para pemain kami sudah bagus hingga saat ini. Kami hanya mengevaluasi fisik. Saya bangga kepada mereka yang mau berusaha sehingga bisa mempertahankan peringkat ketiga ini,” kata Wellyanto Pribadi, pelatih Ubaya.
Christine, yang menjadi pencetak poin terbanyak berpendapat bahwa keberhasilannya mencetak angka adalah berkat usaha kolektif dari semua pemain.
"Intinya, saya hanya bagian untuk mengeksekusi bola. Semua yang saya lakukan demi kampus, percuma kalau saya cetak poin banyak kalau tim saya kalah," tuturnya.
Baca Juga: Susy Susanti Bicara Target Indonesia Pada Ajang World Championships 2019
Sementara itu, Aries Herman selaku pelatih Unair mengaku para pemainnya sudah berusaha dengan baik.
Ia mengatakan, “Stamina dan semangat para pemain sudah habis. Sebenarnya, mental mereka sudah jatuh sejak salah satu pemain penting kami, Ais, cedera engkel kemarin. Jadi, ini memang hasil maksimal yang bisa saya capai. Mungkin tahun depan kami akan melakukan persiapan yang lebih matang lagi.”