Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Maverick Vinales belum bisa menemukan kembali performa panas yang membuatnya finish podium dua kali beruntun jelang jeda musim panas MotoGP 2019.
Maverick Vinales mememenangi MotoGP Belanda 2019 sebelum menjadi runners up MotoGP Jerman 2019 pada seri terakhir sebelum jeda musim panas.
Sayang, setelah masa libur tersebut, Maverick Vinales hanya dapat finish posisi ke-19 di MotoGP Republik Ceska dan kelima di MotoGP Austria 2019.
Rekan satu tim Valentino Rossi itu mengaku masih kesulitan dan belum sepenuhnya mampu tampil konsisten saat mengendarai motor Yamaha YZR-M1.
"Saya tidak mengerti apa yang dilakukan oleh para pembalap lain," kata Maverick Vinales, dilansir JUARA.net dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Yakin Bisa Tumbangkan Canelo Alvarez, Petinju Inggris Ini Justru Dicela
"Kadang saya telah melakukan yang terbaik pada saat sesi latihan bebas dan kualifikasi namun pada saat sesi balapan saya selalu menemui kendala," ujar pembalap berusia 24 tahun itu.
Oleh karena itu, ia juga mengatakan bahwa dirinya bukan masih jauh dari mengejar Marc Marquez yang kini memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2019.
"Saya bukan rival Marc Marquez, pesaingnya adalah rider-rider lain," tutur Vinales.
Maverick Vinales juga mengaku tak khawatir dengan performa rider tim satelit Yamaha, Fabio Quartararo, yang begitu memesona musim ini.
Sang rookie dari tim Petronas Yamaha SRT itu membayangi Maverick Vinales di klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2019.
Baca Juga: Piala Super Eropa 2019 - Adu Penalti Malang, Adu Penalti Sayang
Quartararo mengoleksi 92 poin berbanding 102 dari Vinales. Keduanya hanya terpaut satu tangga di klasemen sementara.
"Tak mengganggu saya apabila Quartararo finish di depan. Kami harus terus memperbaiki diri sendiri. Psikolog tim memberi saya ketenangan mental dan sekarang saya tenang," ujarnya lagi.
"Saya tahu batas-batas saya dan batas motor ini. Saya hanya perlu motor Yamaha ini untuk menujukkan performa bagus."