Modal Apik Tunggal Putra Malaysia pada Kejuaraan Dunia 2019

JUARA.NET - Daren Liew memiliki modal apik dalam menghadapi Kejuaraan Dunia 2019, yang akan digelar mulai 19 hingga 25 Agustus.

Turnamen Kejuaraan Dunia 2019 bakal bergulir di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

Pada Kejuaraan Dunia edisi tahun lalu, Daren Liew berhasil membuat kejutan besar dengan berhasil menyabet medali perunggu.

Baca Juga: Berikut Jadwal Wakil Indonesia di Hari Pertama Kejuaraan Dunia 2019

Tunggal putra Malaysia itu berhak mengantongi medali perunggu setelah terhenti di babak semifinal Kejuaraan Dunia 2018.

Pada putaran empat besar itu Daren Liew ditundukkan Kento Momota (Jepang) yang pada akhirnya keluar sebagai juara.

Kala itu, tak ada yang mengira Liew bakal mampu menyabet medali pada turnamen sekelas Kejuaraan Dunia.

Apalagi, Daren Liew datang sebagai pemain non-unggulan.

Dalam perjalanannya menuju semifinal, pemain 31 tahun itu memang menunjukkan penampilan impresif sejak babak kesatu.

Tunggal putra yang berperingkat diatasnya seperti Jonatan Christie (Indonesia), Kidambi Srikanth (India) dan Kanta Tsuneyama (Jepang), berhasil ditumbangkan oleh Daren Liew.

Kini, Daren Liew pun dihadapkan dengan pertanyaan apakah dia mampu kembali mengulang prestasi tersebut pada edisi Kejuaraan Dunia 2019?

Baca Juga: Herry Iman Pierngadi Berikan Satu Evaluasi Penting Untuk Marcus/Kevin

Apalagi jika mengingat bahwa Liew menjadi tunggal putra Negeri Jiran ketiga yang mampu memperoleh medali pada Kejuaraan Dunia selain Lee Chong Wei dan Wong Choong Hann.

"Baru memikirkannya saja saya sudah merinding, sebab itu momen terbesar dalam karier bulu tangkis dan mungkin juga hidup saya," ucap Daren Liew, dikutip JUARA.net dari laman The Star.

"Saya tidak tahu bisa kembali mengulang prestasi itu atau tidak, apalgi kondisi saya belakangan ini kurang begitu baik," kata dia.

Pada awal tahun 2019, Daren Liew memang pernah dibekap cedera.

Laga comeback-nya pada beberapa bulan terakhir pun belum begitu menunjukkan progres positif.

Baca Juga: Mantan Rival Susy Susanti Ini Sebut Gaya Permainan Tunggal Putri Sudah Berubah

Kendati demikian, jawara French Open 2012 itu masih menyimpan rasa optimistis dalam benaknya.

"Segala sesuatu masih mungkin bisa terjadi. Saya hanya perlu untuk percaya pada diri saya sendiri seperti tahun lalu," ucap Liew.

"Tahun lalu, sebelum berangkat ke Nanjing saya juga tidak menorehkan hasil yang cukup bagus, tetapi saya justru bisa pulang dengan menggondol medali perunggu," imbuhnya.